Ini Dia Mesin Terbaru Dari Google Namanya Dragonfly, Begini Fungsinya
Dragonfly telah layak masuk ke pasar Tiongkok karena memiliki sensor yang menguntungkan pemerintah Tiongkok.
SRIPOKU.COM - Laman pencarian Google memang sempat ditolak di Tiongkok.
Hal ini tentu saja berkaitan dengan perang dagang antar kedua negara tersebut.
Namun, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini tampaknya tak kekurangan ide.
Bagaimana tidak, jika laman pencarian Google tak boleh lagi digunakan di pasar Tiongkok, maka saat ini Google merilis laman pencarian lain.

Laman tersebut bertajuk Dragonfly.
Dilansir Tim NexTren dari Foxnews, Dragonfly telah layak masuk ke pasar Tiongkok karena memiliki sensor yang menguntungkan pemerintah Tiongkok.
Bukan hanya masalah sensor, bahkan pemerintah Tiongkok bisa melacak pengguna Dragonfly dengan sangat mudah.
Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah negara tirai bambu tersebut bukan?
Sebagai informasi, pemerintah Tiongkok mengizinkan semua aplikasi yang beredar di negaranya agar bisa disadap oleh pihak yang berwenang.

Jika Google tak mampu menyajikan hal tersebut, maka kini saatnya Dragonfly segara unjuk gigi.
Bahkan, laman pencarian ini menghubungkan pengguna dengan nomor ponsel pribadi mereka.
Hal ini dimaksudkan agar pihak berwenang dapat memilih untuk menindaklanjuti atau secara aktif memantau individu lebih dekat jika mereka menginginkannya.
Meskipun Dragonfly adalah layanan Google menggunakan teknologi pencariannya, Google tidak akan menjalankan layanan secara langsung.

Sebaliknya, praktik yang lebih umum bekerja dengan perusahaan rekanan mereka di negara tersebut.
Semakin canggih saja ya teknologi saat ini.
Lalu, apakah Dragonfly ini akan beredar di luar Tiongkok juga?
Kita tunggu saja kabar selanjutnya ya. (NexTren/Hesti Puji Lestari)
Artikel ini telah dipublikasikan di situs Nextren.grid.id dengan judul:
Dragonfly, Mesin Pencari Baru ala Google Buat Netizen di Tiongkok