Laga Krusial di Jakabaring Sriwijaya FC Wajib Taklukkan Persebaya

Pelatih Kepala SFC, Subangkit, bertekad untuk memenangkan pertandingan dan sapu bersih tiga poin di kandang, untuk mengamankan posisi dari degradasi.

Penulis: Budi Darmawan | Editor: Budi Darmawan
Humas KONI Sumsel/Darmansah
Sfc 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan kembali melakoni pertandingan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, dengan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-22 Liga 1 2018 bersama Bukalapak, Minggu (16/9/2018). Laga kontra tim Bajul Ijo akan menjadi laga kembalinya Sriwijaya ke markas mereka.

Dalam dua laga kandang sebelumnya, klub berjulukan Laskar Wong Kito menjalani partai usiran menggunakan Stadion H. Agus Salim, Padang. Hal ini merupakan efek dari insiden perusakan fasilitas stadion yang dilakukan suporter di Stadion Jakabaring saat menjamu Arema FC, 21 Juli 2018.

Karena itu, Pelatih Kepala SFC, Subangkit, bertekad untuk memenangkan pertandingan dan menyapu bersih tiga poin di kandang, untuk mengamankan posisi dari zona merah degradasi.

Apalagi, selisih poin dengan tim berjuluk Bajul Ijo yang berada dibawahnya, hanya 1 poin atau sama dengan yang dimiliki Arema FC di posisi 14.

Begitupula dengan PS. Tira yang berada diurutan 15 yang memiliki poin 24, serta Perseru di peringkat 16 dan PSIS Semarang di peringkat 17 yang mengumpulkan poin sama yakni 23.

Kembalinya Laskang Wong Kito ini  ke kandang sendiri mendapat perhatian khusus dari pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Pelatih berusia 53 tahun itu menilai, Sriwijaya FC berpotensi bangkit setelah kalah dalam dua laga terakhir.

dikutip dari bola.com Djajang Nurdjaman pun berikan komentar “Kami harus antisipasi itu karena mereka kembali bermain di Jakabaring, pasti ada motivasi tersendiri. Dua laga kandang harus mereka jalani di Padang. Mungkin itu salah satu alasan mereka sulit menang,” ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

penampilan labil memang kini tengah menghinggapi Sriwijaya. Klub asuhan Subangkit itu berada di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 26 poin atau satu peringkat di atas Persebaya.

Baca: Hadapi Persebaya Surabaya, Tanpa Beto Sriwijaya FC Sulit Cetak Gol?

Baca: Jelang Sriwijaya FC vs Persebaya, Djadjang Nurdjaman Harapkan Dukungan Bonek di Palembang

Gelombang eksodus pemain pada jendela transfer pertengahan musim merupakan satu di antara penyebabnya. Apalagi, Rahmad Darmawan (RD) yang menangani tim sejak awal musim memutuskan hengkang dan bergabung dengan Mitra Kukar.

Perbedaan poin yang sangat tipis diantara tim yang berada diurutan 13 hingga 17, membuat SFC sangat rawan terjun bebas ke dasar klasemen sementara. Apabila Laskar Wong Kito, sampai kembali menelan kekalahan.

Pelatih Sriwijaya FC Subangkit
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit (SRIPOKU.COM/RESHA)

“Tentunya kita akan berusaha ambil poin penuh di laga kandang nanti, karena kita sudah banyak kehilangan angka akibat kekalahan di tiga laga terakhir,” ucapnya disela-sela latihan di Stadion Bumi Sriwijaya, Jum’at (14/9) sore.

Dengan begitu lanjut, Cak Su, tim asuhannya bisa kembali tampil menggunakan pakem SFC formasi 4-3-2-1 menghadapi Persebaya.

“Saya sudah melihat cara bermain Persebaya dibawah pelatih baru Djajang Nurjaman, pada laga terakhir. Mereka memiliki kerjasama tim yang baik,” lanjutnya.

Sedangkan untuk pemain yang patut diwaspadai, eks pelatih Persiwa dan PSIS Semarang ini menilai, semuanya harus mendapatkan perhatian. Karena rata-rata masih muda dan memiliki kecepatan.

“Tapi ada beberapa pemain kunci yang harus mendapatkan perhatian seperti Irfan Jaya dan tentunya David da Silva. Kedua pemain ini memiliki pergerakan yang berbahaya, apalagi saat berada di kotak penalti,” tandasnya

Sumber: Bola
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved