Dodi Reza Alex: Sriwijaya FC Butuh 30 hingga 40 Miliar per Kompetisi

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex mengakui, butuh uang tak sedikit agar tim Sriwijaya FC bisa mengarungi satu kompetisi.

Dana tersebut untuk pembiayaan mulai dari belanja pemain, operasional hingga biaya yang berkaitan dengan jalannya klub.

"Kalau dana segar, setiap satu musim ada Rp. 30 M dan Rp 40 M. Itu sudah pasti," ujar Dodi usai launching bus Sriwijaya FC di Plaza Jakabaring Sport City (JSC) Sabtu (15/9/2018).

Hal tersebut bahkan tak bisa ditutupi secara penuh dari pemasukan klub di sektor sponsor.

Masih dibutuhkan pihak ketiga untuk menambal kekurangan-kekurangan selama kompetisi berjalan.

Dodi melanjutkan, bisa saja klub menghemat pengeluaran hingga di angka Rp. 20 hingga Rp 5 M.

Namun imbasnya, belanja pemain dan lain-lain harus dihemat, dan akhirnya kualitas klub menjadi turun.

"Ini permasalahan Sriwijaya FC sebenarnya kompleks."

"Kalau hitung-hitungan matematika simple, kita hitung saja sponsor berapa uang yang masuk dari dan berapa pengeluaran."

"Kalau ga pinter-pinter menghitung ini, sudah lama Sriwijaya FC ga bisa main."

"Karena tidak ada biaya menjalani putaran liga 1," urai Dodi.

Untuk itulah, kabar adanya beberapa investor yang merapat untuk menanam investasi di klub menjadi kabar gembira untuk menyelamatkan tim.

Setidaknya, investor tersebut bisa menutupi persoalan yang ada di klub, utamanya masalah finansial yang terjadi saat ini.

Yaitu ketidak-tepatan waktu antara pembayaran dana sponsor dan waktu pembayaran gaji pemain.