Begini Kronologi dan Penyebab Kebakaran di Simpang Pasar Sungki Kertapati Palembang Tadi Malam

Laporan wartawan Sripoku.com, Rizka Pratiwi Utami

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pasca kebakaran yang terjadi di kawasan Kertapati tepatnya di Pasar Simpang Sungki RT 24 RW 09 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (14/9/2018) malam tadi masih menyisakan kesedihan dari keluarga korban.

Kini lokasi kejadian dipasang garis polisi.

Pantauan Sripoku.com banyak warga yang datang untuk melihat puing-puing sisa kebakaran.

Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran di Sukabangun II Palembang, Depot Kayu Rata dengan Tanah

Baca: Blak-blakan Rizky Febian Ungkap Perlakuan Sule, Tak Pernah Dapat Restu hingga Kini Masih Ngejomblo

Namun ada pula oknum warga yang mengambil keuntungan dengan mengumpulkan sisa puing-puing besi dan lainnya untuk dijual.

Kebakaran yang terjadi pada Jumat (14/9/2018) sekitar pukul 20.30 WIB tersebut menghanguskan 3 ruko,  1 ruko berisi 3 pintu.

Kemudian Depot Kayu Arbadi, 3 warung rokok, satu bengkel motor dan 3 rumah penduduk.

Pantauan Sripoku.com di lapangan, kebakaran yang terjadi tadi malam diduga lantaran meledaknya gas elpiji.

Kamaludin (70), Ketua RT 24 RW 09 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati Palembang menuturkan bahwa kejadian ini bermula pemilik warung nasi goreng Udin sedang membuat minuman bandrek.

Baca: Dituding Jiplak Lagu, Anak Iis Dahlia, Devano Disemprot Oleh Penyanyi Asli ‘Kesal Itu Manusiawi’

Baca: LIVE STREAMING & PREVIEW Tottenham Hotspur Vs Liverpool, Terapkan Permainan Terbuka

Usai menyulutkan api, tiba-tiba api naik dari selang gas elpiji dan membakar seluruh bagian warung dan menyambar ke bangunan yang ada di sekitar.

"Informasi yang kami dapatkan api itu datang dari gas elpiji. Kabarnya Udin tuh nak ngangetke apo nak buat minuman bandrek," ujar kamaludin kepada Sripoku.com saat ditemui di kediamannya, Sabtu (15/9/2018) pagi.

Ditanya soal korban dari kebakaran tersebut, Kamaludin menjelaskan bahwa dari kejadian ini tidak memakan korban jiwa.

" Alhamdulillah dari kejadian ini tidak ada korban jiwa. Udin si pemilik warung nasi itu sudah diamankan. Saya juga belum tahu apakah di rumahnya atau dilarikan ke rumah sakit. Yang pasti bagian tangannya kena luka bakar," tambahnya.

Baca: Sempat Heboh! Nyaris Lumpuh Disiksa Majikan, Mantan TKW Asal Ngawi Akhirnya Raih Mimpi

Baca: Oppo Realme Siap Tantang Dominasi Xiaomi di Indonesia

Menurut Kamaludian kejadian tadi malam begitu cepat dan membuat warga sekitar menjadi panik.

Bahkan kaca di rumah warga di sekitar lokasi kebakaran  ada juga yang ikut pecah karena api begitu besar.