Breaking News

Berikut Tips Mengantasi Insomnia ala Psikolog Rubin Naiman, Agar Tidur Cepat Terlelap

Biasanya orang melakukan beberapa hal untuk bisa tertidur cepat seperti berhenti memainkan ponsel sebelum tidur atau menghitung domba.

Editor: ewis herwis
Observer
Ilustrasi insomnia 

SRIPOKU.COM-- Mengalami gangguan susah tidur atau insomnia tentu saja bukan hal menyenangkan. 

Apakah Anda sering merasa kesulitan tidur dan baru bisa terlelap saat dini hari?

Penderita insomnia memang mengalami kesulitan untuk tidur, tentu hal ini dapat mengganggu kesehatan.

Anda jadi mudah lelah akibat kurangnya waktu tidur, sehingga produktivitas pun bisa menurun.

Namun, Anda tidak perlu lagi merasa khawatir. 

Baca: Oppo A7X, Ponsel Baru Semurah Pocophone F1 Yang Dirilis Diam-Diam, Ini Spesifikasi dan Kelebihannya

Ilustrasi insomnia
Ilustrasi insomnia (Observer)

Seorang psikolog, Rubin Naiman menjelaskan bawah normalnya seseorang harus tertidur setelah 10-20 menit berbaring di tempat tidur.

Biasanya orang melakukan beberapa hal untuk bisa tertidur cepat seperti berhenti memainkan ponsel sebelum tidur atau menghitung domba.

Tapi, tidak banyak orang yang tahu bahwa gangguan tidur juga bisa muncul karena faktor psikologi.

Berikut ini adalah cara-cara untuk mengatasi insomnia dari segi kesehatan mental!

Baca: Terungkap, Board Game Sudah Ada Sejak Abad Pertengahan, Temuan Barang di Istana Ini Jadi Buktinyad

1. Hal pertama yang harus Anda lakukan saat mengalami insomnia parah adalah jangan sampai Anda merasakan takut atau bahkan cemas. 

Ilustrasi takut atau cemas
Ilustrasi takut atau cemas (InfoBekasi)

Seorang perempuan biasanya memiliki kekhawatiran yang berlebihan, hal ini bisa menyebabkan kecemasan yang membuat Anda sulit untuk terlelap.

Untuk menghindari gangguan tidur karena faktor psikologi, cobalah untuk tidak merasa takut dan cemas saat Moms sudah berbaring di tempat tidur.

Baca: Cara Mudah Untuk Membedakan Charger Original dan Palsu Pada Smartphone

Yakinkan pada diri Anda kalau semua akan baik-baik saja dan kekhawatiran Anda tidak akan menjadi kenyataan.

2. Hal kedua yang harus Anda lakukan adalah dengan mencoba memenuhi pikiran Anda dengan pikiran-pikiran positif.

Ilustrasi berpikir positif
Ilustrasi berpikir positif (Pelatih Indonesia)

Cobalah membayangkan hal-hal menyenangkan seperti Anda sedang liburan ke pantai dan bermain pasir dengan Si Kecil.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved