Niat Puasa Muharram atau Puasa Asyura 1440 Hijriyah, Ini Keutamaannya dan Waktu Melaksanakannya
Niat Puasa Muharram atau Puasa Asyura 1440 Hijriyah, Ini Keutamaannya dan Waktu Melaksanakannya
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Tahun baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah segera tiba.
Tahun ini bertepatan pada Selasa (11/9/2018).
Bulan Muharram selain ada peristiwa tahun baru Islam, juga ada dua hari istimewa lainnya, yaitu puasa Tasu'a yang berlangsung tipa 9 Muharram dan puasa Asyura tiap 10 Muharram.
Dikutip dari Tribun Style dalam berita yang diterbitkan Jumat (20/9/2017), puasa Asyura 10 Muharram ini bisa juga disebut sebagai puasa Muharram.
Bulan Muharram juga merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Dengan begitu, maka bulan Muharram disebut juga dengan Syahrullah (Bulan Allah).
Pada bulan Muharram maka sebagi umat Islam, disunnahkan untuk berpuasa yang disebut dengan puasa Tasu'a dan puasa Asyura.
Berikut hadist Nabi Muhammad tentang puasa 9 dan 10 Muharram.
Daripada Ibnu Abbas r.a. berkata:
“Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari ‘Asyura dan Baginda menyuruh berpuasa pada hari tersebut. Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah ! Sesungguhnya hari ini (‘Asyura) adalah hari yang dibesarkan oleh Yahudi dan Nasara.” Maka Baginda bersabda: “Sekiranya daku masih ada pada tahun hadapan , pasti daku akan berpuasa juga pada hari sembilan (9 Muharram).” (Riwayat Imam Muslim).
Puasa Tasu’a dilaksanakan setiap hari ke-9 di bulan Muharram.
Sedangkan puasa Asyura dilaksanakan pada hari ke-10 dalam bulan Muharram.
Hal ini seperti yang dilansir TribunStyle dari NU.or.id.
Bagi yang melaksanakan puasa 9 Muharram, berikut bacaan niat dan arti puasa Tasu'a.
Dibaca : Nawaitu Shouma Fii Yaumi Tasuu’a Sunnatan lillaahi Ta’aala
Artinya : Niat saya berpuasa dihari Tasu’a Sunnat karena Allah Ta’aala.
Sedangkan bagi yang melaksanakan puasa 10 Muharram, berikut bacaan niat dan arti puasa Asyura.