Berita Muaraenim
Sudah Ada Fatwa MUI, Hanya Sedikit Siswa di Muaraenim Melakukan Imunisasi Rubbela
Padahal jadwal program imunisasi MR fase II hanya bulan Agustus - September 2018.

Namun setelah ada fatwa MUI yang memperbolehkan, seluruh sekolah melaksanakannya, dengan catatan tidak ada paksaan terhadap siswa tersebut.
Baca: Asmara Ahok, Tidak Mau Kalah Dengan Ayahnya Pilih Wanita Lebih Muda 31 Tahun Januari Nanti Menikah
"Kita berharap pihak Diknas melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah di depan orangtua, bila perlu testimoni biar mereka yakin. Sebab selama ini, mereka hanya mendengar dan melihat bahaya jika divaksin MR dari media sosial saja," ujar Muslim.
Sementara itu Kadinkes Muaraenim Vivin Mariani, menjelaskan bahwa vaksin MR sangat penting bagi anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun karena paling rentan tertular penyakit campak dan Rubella.
Pada tahap pertama sukses dilaksanakan di Pulau Jawa.
Baca: Lebih Seksi, Ini Adik Via Vallen yang Cantiknya Kebangetan, Suaranya Saingi sang Kakak!
Pada tahap kedua yakni bulan Agustus – September 2018 untuk di luar Pulau Jawa.
Dikatakan Vivi, imunisasi MR ini ditujukan bagi bayi berusia 9 bulan hingga anak usia 15 tahun.
Tujuannya tentu saja mengurangi penyakit campak sekaligus mengendalikan penyakit rubella dan kecacatan bawaan rubella (Congenital Rubella Syndrome – CRS).
Saat ini hanya ada dua produsen MR antara lain Cina dan India, tetapi yang memiliki persyaratan lengkap hanya dari India.
Vaksin MR yang digunakan untuk tahap 1 dan 2 berasal dari India dan sudah digunakan di 140 negara termasuk negara-negara Islam yang lebih dahulu mencanangkan jadwal imunisasi MR ini.
Baca: Sering Terima Kekerasan hingga Tasnya Dirampas, Wanita di Musirawas Ini Laporkan Pacarnya ke Polisi
Saat ini, lanjut Vivi, masih banyak orangtua yang mungkin belum memahami pentingnya imunisasi MR, tidak hanya untuk kesehatan sang anak, tetapi berpengaruh pada imunitas di suatu kelompok.
-
Pasutri Warga PALI Ini Tetangkap Razia Polisi Membawa Sajam dan Pil Ekstasi
-
PTBA, Pertamina, dan Air Product Canangkan Bangun Pabrik Hilirisasi Batubara
-
Pembangunan Rumah Tidak Jelas, Ratusan Nasabah Perumahan Datangi Kantor PT MIM
-
Herman Deru Lantik Paguyuban Pujasuma Muaraenim
-
Rumah Panggung dan Motor Smash Terbakar di Kecamatan Ujan Mas Muaraenim