Ternyata Alis Mata Tebal Zaman Now Ada Sejak Yunani Kuno, Bukan Disulam Tapi Ditempeli Kulit Kambing
Wanita zaman now seolah tak bisa tampil percaya diri tanpa alis mata yang tebal dan penuh. Alis tebal dengan bentuk indah kini jadi salah satu
SRIPOKU.COM - Wanita zaman now seolah tak bisa tampil percaya diri tanpa alis mata yang tebal dan penuh.
Alis tebal dengan bentuk indah kini jadi salah satu acuan kecantikan seorang wanita.
Tak heran banyak produk kosmetik yang dikeluarkan mulai dari pensil alis, gel pembentuk alis, krim penebal alis bahkan teknik sulam alis.
Berita Lainnya:
Ingin Alis Tebal Secara Alami, Gampang! Gunakan Cara Ini, Anda Akan Kagum Lihat Hasilnya
Semua laris di pasaran. Membuktikan bahwa banyak wanita yang memang tertarik punya alis mata tebal.
Tren alis mata yang tebal dan cantik ini sudah dimulai sejak dulu kala.
Tepatnya pada tahun 1950-an, aktris cantik Hollywood Elizabeth Taylor muncul dengan gaya alis tebal melengkung yang cantik dan menjadi panutan wanita di Amerika Serikat.
Sementara di Mesir Kuno, pemilik kucing akan mencukur alis mereka hingga habis saat hewan kesayangannya mati.
Namun tak ada yang mengalahkan uniknya tren alis mata di Yunani Kuno.
Wanita Yunani percaya bahwa alis yang tidak dicukur, tebal alami dan nyaris menyatu adalah kecantikan sempurna seorang wanita.
Wanita beralis tebal alami akan lebih cepat mendapatkan suami dibanding wanita dengan alis yang tipis.
Bagi masyarakat Yunani Kuno, alis tebal menyatu juga menunjukkan kecerdasan seseorang.
Orang-orang yang 'dikutuk' dengan alis tipis akhirnya memutar otak supaya mereka bisa tetap tampil menawan laiknya mereka yang beralis tebal.
Mereka awalnya menggunakan kohl, sebuah cairan hitam pekat (sekarang seperti eyeliner) untuk menggambar alis mereka menjadi tebal dan berisi.
Tapi kohl mudah luntur saat terkena air dan mereka mulai menemukan cara yang lebih ekstrem yaitu membuat alis palsu dari kulit kambing.