Berita Palembang

DPRD Sumsel Minta Pemrov Sumsel Fokus Pada Perbaikan Jalan dan Jembatan Rusak

DPRD Sumsel meminta kepada pemerintah provinsi Sumsel untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Juru bicara Fraksi PKB, Nilawati. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- DPRD Sumsel meminta kepada pemerintah provinsi Sumsel untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak, karena infrastruktur menjadi modal utama dalam menunjang aktivitas warga.

"Kami minta jalan yang kurang baik di kabupaten/kota untuk diperbaiki, karena masih ada jalan yang rusak dan sebagainya," ungkap juru bicara Fraksi PKB, Nila Wati pada sidang paripurna dengan agenda penyampaian fraksi terhadap APBD perubahan tahun 2018, di gedung DPRD, Senin (27/8/2018).

Baca: Kontingen Malaysia Raih Emas Pertama di Asian Games 2018

Bukan hanya jalan, namun jembatan khususnya yang ada di Minanga di OKU Timur, karena infrastruktur pada umumnya untuk menggenjot perekonomian masyarakat.

"Bukan hanya itu saja, potensi pariwisata untuk ditingkatkan, sehingga semakin tinggi wisatawan yang berkunjung ke Sumsel," katanya.

Baca: Inilah 4 Ponsel Yang Sempat Jadi Primadona di Zamannya, Anda Pernah Memilikinya?

Terkait naiknya APBD perubahan karena dana perimbangan, PKB meminta agar anggaran dialokasikan diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat, seperti jalan, pendidikan, kesehatan, kesenjangan sosial dan lainnya.

Fraksi Partai Demokrat melalui juru bicaranya, Ir Holda Herman MSi, mengungkapkan dari sisi kebijakan umum perubahan pembiayaan.

Baca: Realisasikan Indonesia Bebas Gelap 2019, PLN Muaraenim Ajukan Jaringan Listrik di Tiga Desa

Baik penerimaan pembiayaan maupun pengeluaran pembiayaan masing-masing mengalami kenaikan dan penurunan sebesar 17,09 persen dan 48,74 persen dari APBD Induk 2018.

Komponen pembiayaan dalam struaktur APBD merupakan formulasi keuangan untuk menutup defisit atau memanfaatkan surplus dalam tindakan keuangan yang mengakibatkan pembebanan dalam APBD.

Baca: Waspadai Puting Beliung, Masyarakat Empatlawang Diminta Hindari Berteduh di Bawah Pohon Besar

"Kami menilai komposisi dan kedua pembiayaan ini sudah cukup baik, karena masih dapat melakukan penyertaan modal dan pembayaran pokok hutang," katanya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved