Berita Palembang
Parkir Sembarangan di Bawah Stasiun LRT Jakaring Palembang, Puluhan Sepeda Motor Diderek Dishub
Motor-motor yang diangkut tersebut lantaran melanggar aturan parkir sembarangan sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan kendaraan roda dua yang parkir sembarangan di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) atau tepatnya di bawah Staisun LRT Jakabaring Palembang terpaksa diangkut paksa oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang ke atas mobil derek, Kamis (23/8/2018) pagi.
Motor-motor yang diangkut tersebut lantaran melanggar aturan parkir sembarangan sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu aktivitas lalu lintas di Asian Games 2018 di JSC.
Baca: Jika Lihat Keberadaan Remaja Ini, Diharapkan Menghubungi Nomor 08127839426
Kabid Operasional dan Lalu Lintas Dishub Palembang, Marta Edison menerangkan diangkut paksanya puluhan kendaraan roda dua itu dikarenakan melanggar aturan.
Padahal pihak terkait telah menyiapkan parkir khusus untuk masuk ke JSC di Graha Teknik dan kantong parkir yang telah disediakan lainnya.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG ! Ini Live Streaming Basket Putri Hong Kong vs China di Asian Games 2018
"Kita sudah koordinasi dengan Dishub Kota, motor-motor ini terpkasa kita angkut karena sudah melanggar, kendaraan roda dua ini kita tempatkan parkir sebenarnya di Graha Teknik," ujarnya kepada Sripoku.com.
Ia pun mengaku heran kenapa masih banyak masyarakat ataupun petugas volunteer Asian Games yang masih tak menaati aturan di kantong-kanting parkir resmi.
Padahal kantong parkir sudah disediakan shuttle bus yang siap membawa pengunjung masuk ke dalam JSC.
Baca: Daging Kurban Bisa Disimpan Sampai Berapa Hari? Begini Anjuran Nabi
"Di kantong parkir kan sudah ada shutle busnya. Jadi ya turuti la aturan jangan parkir sembarangan, kalau seperti ini kan bisa menganggu aktifitas atlet," jelasnya.
Ia menegaskan, pihaknya telah memasang imbauan larangan parkir di bawah stasiun LRT Jakabaring.
Apabila masih ada yang membandel bakal di kenakan sanksi tegas.
"Sekarang tidak didenda masih kita maklumi, tapi kalu masih bandel bakal kita berikan sanksi tegas," tegasnya.