Begini Cara Menyimpan Keju Yang Benar Agar Tahan Lama dan Tak Berjamur
Menyimpan keju yang telah dibuka dari kemasan akan menyebabkan keju berubah rasa, teksturnya juga menjadi lebih keras, lebih parah lagi bisa berjamur.
SRIPOKU.COM -- Jika Anda hobi memasak tentu sering menggunakan keju sebagai bahan dasar.
Apalagi yang hobi membuat roti.
Biasanya, jika ada keju yang masih tersisa Moms langsung menyimpannya di dalam kulkas.
Atau jika aluminium foil telanjur dibuka, Moms membungkus sisanya dengan plastik.
Ternyata cara ini kurang tepat, lo.
Menyimpan keju yang telah dibuka dari kemasan akan menyebabkan keju berubah rasa, teksturnya juga menjadi lebih keras, lebih parah lagi bisa berjamur.

Beginilah tips menyimpan keju yang tepat agar rasa dan tekstur tidak berubah.
Pertama, bungkuslah keju yang masih tersisa dengan aluminium foil pembungkusnya.
Jika aluminium foil telanjur dibuang, Anda bisa menggunakan kertas roti atau baking paper.
Kedua, jangan menyimpan keju ke dalam kulkas.
Hal ini untuk menghindari agar keju tidak mengeras.
Selain itu, menyimpan keju di kulkas justru akan mengubah rasanya.

Keju mengandung bakteri baik yang hidup di dalamnya, karenanya membutuhkan sirkulasi udara yang baik.
Ketiga, sebaiknya membeli keju sesuai kebutuhan.
Jika Anda tidak terlalu banyak membutuhkan, sebaiknya beli yang kemasan kecil saja.
Hal ini untuk menghindari batas kedaluwarsa yang sudah tak layak konsumsi.
Keempat, jika akan menggunakan keju sisa sebelumnya, sebaiknya potong dan buang bagian tepinya.
Hal ini untuk mengantisipasi adanya jamur.
Artikel ini telah dipublikasikan di situs Nakita.grid.id dengan judul:
Bukan di Kulkas, Ini Cara Menyimpan Keju yang Benar Agar Tak Berjamur