Depresi Setiap Orang Itu Berbeda Lho! Ini Ciri-Cirinya, Mulai Dari Anak-Anak, Dewasa Hingga Lansia

Orang yang mengalami depresi cenderung sulit mengendalikan dirinya sendiri, tidak fokus, dan tidak bahagia dengan kehidupannya.

Editor: ewis herwis
Ilustrasi depresi 

SRIPOKU.COM - Depresi adalah gangguan mental yang bisa terjadi pada siapapun, baik anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Jika dibandingkan dengan stres, gejala depresi jauh lebih parah dan menimbulkan masalah yang lebih besar.

Lantas, adakah perbedaan ciri-ciri depresi pada anak hingga orang dewasa? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Sering merasa sedih, cemas, atau ‘kosong’ adalah gejala depresi yang paling umum.

Orang yang mengalami depresi cenderung sulit mengendalikan dirinya sendiri, tidak fokus, dan tidak bahagia dengan kehidupannya.

Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi (Arah.com)

Selain itu, ciri-ciri depresi umum lainnya adalah:

  • Tidak minat untuk melakukan aktivitas apapun. Contohnya malas bekerja, malas keluar rumah, hingga menolak berhubungan seksual.
  • Banyak makan atau justru malas makan. Akibatnya, orang dengan depresi bisa mengalami kenaikan atau penurunan berat badan sebanyak lima persen dalam sebulan.
  • Mengalami gangguan tidur, termasuk insomnia, bangun kepagian, atau justru banyak tidur.
  • Rasa sakit di sekujur tubuh tanpa sebab, misalnya sakit kepala, sakit punggung, nyeri otot, dan sakit perut.

Gejala depresi pada anak dan remaja

Ilustrasi
Ilustrasi(Sasiistock)

Sebetulnya, ciri-ciri depresi pada anak dan remaja mirip dengan gejala depresi pada orang dewasa.

Hanya saja, ada gejala depresi yang khas terjadi pada anak dan remaja, yaitu:

Anak-anak yang depresi umumnya sering merasa sedih, cemas, dan clingy alias mudah nempel dengan orang lain.

Kondisi ini sering kali membuat anak-anak jadi malas ke sekolah, malas makan, hingga berat badan turun drastis.

Remaja yang depresi biasanya menjadi mudah marah, sensitif, menjauh dari teman sebayanya, perubahan nafsu makan, hingga menyakiti diri sendiri.

Bahkan, remaja yang mengalami depresi rawan terjerumus dengan penggunaan narkoba atau alkohol karena tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri.

Gejala depresi pada lansia

Ilustrasi kesepian
Ilustrasi kesepian(Witthaya)

Depresi bukan hal yang normal terjadi pada orang yang berusia lanjut. Sayangnya, depresi pada lansia sulit dideteksi sehingga sulit diobati.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved