Jauhkanlah Gadget dari Balita, Jika Tak Ingin Seperti Yang Dialami Oleh Anak Usia 3 Tahun Ini

Seperti kasus seorang anak balita di Yogyakarta yang kisahnya dibagikan oleh keluarganya melalui akun Facebook

Editor: ewis herwis
id.techinasia.com
Ilustrasi balita asyik main HP 

SRIPOKU.COM -- Waspadalah para orangtua saat memberikan gadget kepada anak anda, apalagi anak itu masih bayi lima tahun (balita).

Gadget bisa baik untuk anak balita, dan bisa jadi gadget itu berakibat fatal baginya, baik di masa ia kecil maupun di masa mendatang.

Cukup kiranya apa yang terjadi pada balita di Yogyakarta ini menjadi pelajaran bagi para orangtua di Indonesia.

Jangan sampai balita anda diberikan kebebasan bermain gadget dalam waktu yang lama.

Jangan dengan alasan agar anak diam di rumah, tidak rewel dan Ibu bisa mengerjakan kegiatan lainnya, anak diberikan gadget.

 

Pilihan itu bisa saja salah, karena bisa berdampak jangka panjang untuk kesehatan Si Kecil.

Ilustrasi balita asyik main HP
Ilustrasi balita asyik main HP (id.techinasia.com)

Seperti kasus seorang anak balita di Yogyakarta yang kisahnya dibagikan oleh keluarganya melalui akun Facebook Retno Sesysa Sekarsary Pumpido.

Zein Raffael, anak balita usia 3 tahun yang kesehariannya terlihat riang ini mendadak divonis kanker darah stadium 4.

Awal Agustus 2018 kemarin, Retno membagikan kisah keponakannya yang divonis kanker darah dan 3 rumah sakit menyerah untuk menangani keponakannya.

Pihak keluarga mengaku tidak pernah menduga Zein akan menderita kanker darah di balik kelincahan dan keceriaannya.

Dalam kurun waktu 1 bulan, gejala kanker darah sangat cepat terlihat di tubuh Zein seperti sariawan, demam hingga mata bengkak.

Saat itu keluarga mengira bengkak pada mata Zein selayaknya mata sembab karena menangis seperti biasanya.

Singkat cerita keluarga membawa Zein periksa ke salah satu klinik yang langsung angkat tangan dan menyarankan mereka membawanya ke rumah sakit.

Ilustrasi balita asyik mainkan HP
Ilustrasi balita asyik mainkan HP (Tribunkaltim.com)

Mereka pun bergegas menuju rumah sakit dekat rumah dan tim dokter pun langsung angkat tangan.

Pihak rumah sakit pertama menyarankan mereka membawa Zein ke RS Panti Rapih atau RS Sardjito di Jogja.

Keluarga langsung membawa Zein ke RS Panti Rapih karena kondisi yang sudah terlihat lemas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved