Berita PALI

Tak Punya Duit untuk Beli Rokok, Dua Kakak Adik di Talang Ubi PALI Ini Nekat Menjambret HP Pelajar

Aksi jambret itu terjadi, Rabu (8/8/2018) sekitar pukul 14.00 di Jalan Beracung, Keluharan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi.

Editor: Sudarwan
Tribunsumsel.com/Ariwibowo
Dua pelaku jambret ‎saat diamankan Polsek Talang Ubi, Kabupaten PALI, Rabu (8/8/2018). 

SRIPOKU.COM, PALI - Dua saudara kakak dan adik ini tidak patut dicontoh.

Pasalnya, Wan alias Aris (16) dan AR (14) ini nekat menjambret Handphone (HP) pelajar yang sedang menelepon.

Informasi yang dihimpun Tribun, aksi warga Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI ini berhasil digagalkan setelah tim Reskrim Polsek Talang Ubi dibantu warga mengejar dan menangkap keduanya sewaktu hendak melarikan diri dengan menggunakan motor Yamaha Jupiter warna Biru BG 4914 OM.

Aksi jambret itu terjadi, Rabu (8/8/2018) sekitar pukul 14.00 di Jalan Beracung, Keluharan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi.

Usai pulang sekolah Widya Putri (17), warga Kebun Sayur, Kecamatan Talang Ubi Timur, dibonceng Febri Valentine (18), warga Bhayangkara, Kelurahan Bhayangkara.

Namun, dalam perjalanan pulang, HP milik Febri berbunyi.

Lantaran Febri sedang mengendarai motor maka HP tersebut diserahkan ke Widya yang dibonceng untuk menerima panggilan masuk.

Kedua pelajar ini tidak menyadari kalau saat melintas di lokasi kejadian keduanya telah diikuti pelaku.

Begitu di jalan lurus tepatnya di depan Karaoke Beracung, tiba-tiba dari sebelah kanan motor disalip kedua jambret dan langsung menarik HP korban.

Sempat terjadi tarik-tarikan karena korban Widya berusaha mempertahankan HP tersebut.

Namun, karena kalah tenaga dan motor yang dikendarai Febri oleng sehingga HP tersebut terlepas.

Beruntungnya motor kedua korban tidak terjatuh dan diserempet truk yang kebetulan melintas.

Spontan saja, kedua korban berteriak sehingga warga langsung mengejar kedua jambret tersebut.

Secara kebetulan, Tim Elang Polsek Talang Ubi sedang berpatroli di sekitar lokasi kejadian dan langsung mengejar kedua jambret hingga menangkapnya di kawasan Talang Subur.

Aris mengakui dirinya yang punya ide untuk menjambret lantaran mereka berdua sedang tidak ada uang untuk membeli rokok.

Saat melihat korban sedang menelepon dirinya langsung menyuruh adiknya menarik HP milik korban.

"Aku yang bawa motor, makanya aku suruh adik aku Angga untuk menarik HP korban. Rencananya kalau berhasil HP itu dijual dan uangnya untuk membeli rokok," kata Aris yang mengaku berhenti sekolah saat kelas 1 SMP ini, Rabu (8/8/2018).

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved