SFC Update
Tutup Bursa Transfer 2018, Sriwijaya FC Masih Dipatok Target Lama
Sriwijaya FC akhirnya menutup bursa transfer tim di paruh musim 2018 dengan menarik 3 pemain naturalisasi, dan 4 pemain lokal
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Sriwijaya FC akhirnya menutup bursa transfer tim di paruh musim 2018 dengan menarik 3 pemain naturalisasi, dan 4 pemain lokal.
Dengan ini, skuat berjuluk Laskar Wong Kito bisa fokus untuk menghadapi sisa laga putaran ke-2 kompetisi Liga 1 2018 dan Piala Indonesia 2018 mendatang.
Sebelumnya, Sriwijaya FC melakukan evaluasi jelang paruh musim beberapa waktu lalu. Hasilnya, 8 pemain seperti Alfin Tuassalamony, Adam Alis, Hamka Hamzah, Mahammadou N’Diaye, Makan Konate, Patrich Wanggai, Rahmad Hidayat dan Novan Setya Sasongko.
Ditambah lagi, pelatih kepala dan beberapa staff pelatih juga memilih mundur seperti Rahmad Darmawan, dan lain-lain.
Gantinya, manajemen merekrut Subangkit untuk menduduki posisi pelatih kepala. Manajemen juga merekrut beberapa pemain pengganti seperti Alan Hendrique, Goran Gancev, Mahammadou Alhadjie, Jeki Arisandi dan 3 penggawa Sriwijaya FC U-19 yang dipromosikan naik ke senior.
Baca:
Sama-sama Penari, Begini Penampilan Sandrina Goyang 2 Jari & Dicky SMASH saat Buat Kiki Challenge
Gempa di Bali, Artis Cantik Hollywood Ini Gendong Anaknya Sampai Tak Berpakaian Selamatkan Diri
Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat menuturkan, formasi yang ada saat ini sudah cukup untuk melebihi skuat sebelumnya, bahkan untuk urusan kualitas. Hanya saja, dibutuhkan waktu untuk membangun kerja sama yang solid, sebelum akhirnya bisa merajai papan klasemen.
“Skuat berubah bukan tambah jelek, tidak. sekarang lebih bagus. Tinggal belum kompak saja,” tuturnya saat diwawancarai Senin (6/8/2018).
Ucok menambahkan, bahkan beberapa pemain akhirnya diperhitungkan untuk membela nama Indonesia di kancah internasional. Sebut saja Alberto Goncalves, Zulfiandi, Syahrian Abimanyu dan Samuel Christianson Simanjuntak.
“Kalau yang baru-baru ini karena belum penyesuaian saja. Mereka akan kompak seiring waktu latihan bersama terus,” tambahnya.
Sehingga dengan melihat skuat yang ada saat ini, pihaknya tidak merencanakan untuk merubah target yang dibebankan kepada tim dari awal musim 2018 lalu. Finish di papan klasemen minimal 3 besar, masih dipatok untuk Teja Paku Alam dan Kolega.
“Ga ada (ubah target). Tetap tiga besar,” jelasnya. (*)