Gempa Lombok

Gempa Lombok: 82 Meninggal, Ada yang Patah Tulang, Ribuan Mengungsi

Korban akibat gempa Lombok 7 SR pada Minggu petang 5 Agustus kemarin sungguh mengundang keprihatinan.

Editor: Bejoroy
IST
Akibat gemba di Lombok yang berkekuatan 7 SR 

SRIPOKU.COM - Korban akibat gempa Lombok 7 SR pada Minggu petang 5 Agustus kemarin sungguh mengundang keprihatinan.

82 meninggal dunia, sebagian patah tulang dan ribuan warga mendadak jadi pengungsi. Pray for Lombok!

Berita Lainnya:
Detik-detik Imam di Bali Tetap Shalat Pas Diguncang Gempa, Ustaz Yusuf Mansur Sampai Nangis

Ya, guncangan gempa bumi 7 SR yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB memberikan dampak yang luas.

TribunStyle.com melansir Tribun-Bali.com, hingga Senin (6/8/2018) dinihari pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan.

Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman.

Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui rilis resminya.

“Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 39 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh,” paparnya.

Di saat penanganan darurat dampak gempa 6,4 SR masih berlangsung, terutama di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur, tiba-tiba masyarakat diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar.

Masyarakat panik dan berhamburan di jalan-jalan dan bangunan dan rumah yang sebelumnya sudah rusak akibat gempa sebelumnya menjadi lebih rusak dan roboh.

Apalagi ada peringatan dini tsunami menyebabkan masyarakat makin panik dan trauma sehingga pengungsian di banyak tempat.

Korban luka-luka banyak yang dirawat di luar puskesmas dan rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak. Selain itu gempa susulan terus berlangsung.

Hingga kemarin Minggu (5/8) pukul 22.00 WIB terjadi 47 kali gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil.

BMKG menyatakan bahwa gempa 7 SR tadi adalah gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya. Artinya kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved