10 Hektar Area Terbakar, Pelaku Hingga Dampaknya, Ini 7 Fakta Kebakaran Gililawa Darat Pulau Komodo

Kebakaran melanda lahan hutan di Gililawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Penulis: Tresia Silviana | Editor: Tresia Silviana
IST
gililawa 

SRIPOKU.COM - Beberapa waktu lalu, kebakaran melanda lahan hutan di Gililawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Kebakaran tersebut dikabarkan menghanguskan sebagian hutan dari pulau indah itu dan menggegerkan masyarakat.

Dilansir dari Tribun Video, kebakaran terjadi pada Senin (18/6/2018) malam hingga hari ini, Selasa (19/6/2018).

Luas padang yang terbakar mencapai 10 hektar.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo, Budhy Kurniawan menyebut lokasi kebakaran di Loh Namu atau Loh Pede, jauh dari pemukiman penduduk dan sumber air.

gililawa
gililawa (IST)

Baca: Ini 8 Es Krim Khas dari Berbagai Negara di Dunia, No 4 Terbuat dari Bihun, No 6 Berbentuk Spaghetti

"Lokasinya di Loh Pede/Loh Namu, jalan menuju Loh Wawu," jelas Budhy saat dikonfirmasi, Selasa (19/6/2018) sore.

Api berhasil dipadamkan petugas TNK, kepala desa dan masyarakat Desa Komodo, Selasa (19/6/2018) sekitar pukul 11.00 Wita.

Seperti diketahui jika NTT saat ini menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia maupun mancanegara.

Dilansir Sripoku.com dari TribunJatim, berikut 7 fakta yang patut diketahui dari terbakarnya lahan hutan Gililawa Darat.

1. 10 Hektar Area Terbakar

Sebanyak 10 hektar lahan hutan di Gililawa Darat, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ( NTT), terbakar.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kepala Taman Nasional Komodo Budi Kurniawan mengatakan semua berawal dari sebuah laporan.

Laporan masyarakat pada Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 20.00 Wita.

Setelah menerima laporan, petugas dari Resort Padar, Loh Sebita dan juga dari Labuan Bajo langsung menuju lokasi untuk memadamkan api.

"Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 03.10 dinihari tadi,"ucap Budi kepada Kompas.com, Kamis (2/8/2018).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved