Berita Palembang

Tidak Hanya Palembang, Banyuasin Juga Kebagian Satu Unit Bus Air Seharga Rp 2,2 Miliar

Sebanyak lima bus air diserahkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumardi pada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Siti Olisa
ISTIMEWA
Ilustrasi bus air di Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak lima bus air diserahkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumardi pada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Dimana untuk operasional lima bus diserahkan kepada tiga Pemda, yakni Palembang 3 unit, Pemprov Sumsel dan Banyuasin masing-masing 1 unit.

Hanya saja, selama Asian Games nanti kelima bus air tersebut sementara waktu akan dipergunakan untuk penunjang wisata dan terpusat di Palembang.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi mengatakan, investasi untuk penyediaan sarana bus air ini cukup tinggi mencapai Rp 2,2 miliar per unitnya. Dikarenakan spek yang dimiliki bus air tersebut sangat tinggi.

"Setelah dari Danau Toba memang mengevaluasi ulang spek yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan, karena kita menerapkan aturan yang lebih ketat karena menyangkut keselamatan," ujarnya, Rabu (1/8/2018)

Meski penggunaan ini memakan biaya operasional cukup tinggi. Namun, kata Budi, pihaknya telah melakukan pembahasan dengan Kadishub Provinsi Sumsel, Kota Palembang dan Banyuasin terkait kapal yang akan digunakan Provinsi maupun ke Kota Palembang, dimana bisa dimanfaatkan sebagai kapal wisata.

"Jadi multi fungsi, Tetapi dari Bayuasin ke Palembang itu mungkin akan lebih ke fungsi sebagai bus air saja. Jadi mengangkut Penumpang dari Banyuasin ke Palembang maupun sebaliknya," ujarnya.

Lanjut Budi, Kelima unit bus air ini dibangun oleh galangan kapal PT Karimun Anugrah Sejati di Batam selama kurang lebih enam bulan pengerjaan.

Untuk komponennya sepenuhnya menggunakan produk dalam negeri. Untuk nama kapal sendiri yaitu BA Toman, Baung, Lais, Seluang, dan Gabus.

Sesuai dengan nama ikan yang menjadi ciri khas perairan Sumatera Selatan.

"Panjangnya 12 Meter, Lebar 3 Meter dan berkapasitas 20 orang penumpang, dilengkapi alat keselamatan, mulai dari Life Jacket, Radio sampai ke nahkodanya pun diberikan pelatihan khusus," jelasnya.

Soal tarif, pihaknya belum menetapkan secara pasti pasalnya yang menjadi konsentrasi adalah bagaimana membentuk demand masyarakat sehingga ada lifestyle agar masyarakat ada kebiasaan untuk menggunakan armada ini.

"Sementara kita menyarankan jangan terlampau tinggi dulu, mungkin dibawah Rp 100 ribu dari Banyuasin ini yah. Kalau untuk wisata tergantung, sebab saya dengar di Palembang sudah ada kerjasama dengan biro wisata dengan catatan yang di Palembang sudah ada proyek lokasi tujuan wisata," jelasnya.

Sementara itu, Didampingi oleh Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin beserta jajaran Dinas Perhubungan Sumsel, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi tiba di Dermaga BKB dengan menumpangi Bus Air (BA) Lais. Sebelumnya, Menhub berangkat dan melakukan peninjauan Bus Air dari Dermaga Kertapati

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved