Berita Haji
116 Jemaah Haji Ilegal Ditangkap, Satu Jemaah Sumsel Wafat
116 orang Indonesia terjaring razia aparat keamanan Arab Saudi di Mekkah. Diduga mereka rombongan jemaah haji ilegal
Penulis: Husin | Editor: muhammad husin
Laporan Wartawan Sripoku.com, Muhammad Husin
SRIPOKU.COM, MEKKAH -Setidaknya 116 orang Indonesia terjaring razia aparat keamanan Arab Saudi di Mekkah. Diduga mereka rombongan jemaah haji ilegal yang masuk ke Arab Saudi dengan menggunakan berbagai visa.
Penggerebekan dilakukan di sebuah penampungan di kawasan Misfalah, Mekkah, Jumat (27/7) tengah malam. Namun baru diketahui jemaah haji Sumsel yang ada di kawasan Misfalah, Rabu (1/8).
Lokasi penangkapan jemaah ilegal tersebut, sebenarnya tidak jauh dari tempat tinggal jemaah haji Sumsel yang betada di kawasan Misfalah.
Seperti dilaporkan kontributor sripo di Mekkah, Slamet Hariono mengatakan, dari berbagai informasi menyebutkan hasil pemeriksaan Tim Petugas dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah di Tarhil, dari 116 WNI, sebagian besar memegang visa kerja dan sisanya dengan visa umrah dan visa ziarah. Sebagian besar berasal dari NTB.
Mereka membayar sewa kamar dengan biaya bervariasi, dari 150 hingga 400 riyal per kepala melalui orang Bangladesh yang bertindak sebagai calo.
Rumah-rumah tersebut dihuni 10-23 tiga orang, laki-laki bercampur dengan perempuan.
Salah seorang yang ditangkap mengaku berangkat dengan visa umrah dan masuk ke Arab Saudi sebelum bulan puasa. Ada juga yang datang saat Ramadan. WNI yang tidak mau disebutkan namanya ini mengaku
berniat haji. Seusai haji, dia akan pulang ke Indonesia melalui Tarhil.
Sesampai di Mekkah, mereka harus membayar uang tambahan sebesar 500 riyal untuk menebus paspor ke guide. Setelah di Mekkah, mereka bebas mau ke mana saja dan tidak ada urusan lagi dengan travel.
"Tidak warga Sumsel, kabar terakhir dari Indonesia timur," katanya.
Jemaah Wafat
Sementara kabar duka datang dari Tanah Suci. Jemaah Kloter 5 Embarkasi Palembang, Budi Riyati Binti Asmo asal (54) Kabupaten OKU Timur meninggal dunia di salah satu pintu Masjid Nabawi, Rabu (1/8) pagi Waktu Arab Saudi (WAS).
Almarhumah di shalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah.
Informasi yang dihimpun sripo menyebutkan, almarhumah tergabung di Kloter 5 Palembang yang rencananya pukul 14.00 WAS atau pukul 18.00 WIB akan berangkat ke Madinah untuk melaksanakan ibadah umrah.
Namun saat melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi, begitu akan pulang ke hotel tempatnya menginap, almarhumah mengalami gangguan kesehatan tiba©tiba di pintu Masjid Nabawi No 13.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi di Palembang menanggapi kabar duka itu, ia mengaku berduka.