SFC Update
Laga Sriwijaya vs Borneo FC, Raup Poin Penuh dengan Formasi Baru
Pelatih anyar Sriwijaya FC Subangkit mengaku gembira berhasil melewati debut anyarnya bersama Sriwijaya FC
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Siti Olisa
Laporan Wartawan Sripoku.com , Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pelatih anyar Sriwijaya FC Subangkit mengaku gembira berhasil melewati debut anyarnya bersama Sriwijaya FC, dalam laga usiran kontra Borneo FC di Stadion haji Agus Salim Padang Minggu (29/7/2018).
Mereka berhasil meraup poin penuh, dengan menundukkan tim berjuluk Pesut Etam tersebut dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang itu berkat sepakan tajam Yogi Rahardian di menit ke-84. Bola tersebut merupakan hasil blunder yang dilakukan pemain Borneo FC Diego Michels yang berusaha menangkis umpan lambung yang mendarat di kakinya.
Apesnya, bola tersebut berhasil bergulir tepat di kaki Yogi yang saat itu tengah bebas di sisi kanan gawang.
Tendangan tajam ke arah kiri atas itu tak bisa dibendung oleh Kiper Borneo FC Nadeo Arga Winata sehingga berbuah angka kemenangan untuk Laskar Wong Kito.
“Syukur alhamdulilah di debut saya yang pertama ini saya memperoleh poin itga. Itu tak terlepas dari perjuangan pemnain karena kondisi seperti ini mereka bisa bermain lepas,” ujar pelatih yang akrab disapa Cak Su ini usai pertandingan.
Cak Su menilai, kedua kubu sudah sangat sengit memulai pertandingan. Awalnya, permainan berjalan dengan tempo yang perlahan naik.
Beruntung, debut Alan Hendrique dan Goran Gancev berhasil membendung serangan tim lawan yang terus mencuri peluang untuk mencetak angka. Eks-Arsitek Sriwijaya FC U-19 ini juga mengapresiasi dua penggawa asing yang baru saja menjalani debutnya bersama Sriwijaya FC itu.
“Saya kira dua pemain tadi bagus. Mereka harus banyak ngomong. Sebelum main juga kita sudah bicara dengan keduanya,” ungkapnya.
Ia mengakui jika keduanya merupakan pemain yang cukup handal di bidangnya. Ia mengatakan, tak sulit untuk beradaptasi karena Cak Su meletakkan keduanya pada posisi spesialisnya.
“Artinya di klub juga mereka main seperti itu saja. Saya kira Goran dan Alan butuh adaptasi di pemain tengah, dan juga depan, dan antara Goran dan Alan dia harus banyak bicara sama wing-wingnya aja,” urainya.
Dengan skuat yang tersisa pasca dilepas 8 pemain pilarnya beberapa waktu lalu, mereka berhasil bangkit dan membuktikan bisa meraup poin penuh dari lawan setelah berturut-turut kalah di dua laga sebelumnya.
Hal ini menjadi pertanda baik bagi tim yang sebelumnya diterpa rumor-rumor tak sedap dan membuat publik pendukungnya pesimis tim bisa kembali berjaya.
“Untuk permainan tadi, kita sama-sama tau bahwa kita sama-sama main terbuka. Karena kita banyak serangan, dan peluang hampir sama-sama punya peluang untuk menang,” tegasnya.