Pikirkan 2 Hal ini Sebelum Mantap Menikah agar Tidak Cepat Bercerai

Risiko bercerai lebih tinggi bila dibandingkan dengan pasangan yang menunggu paling tidak setahun.

Editor: ewis herwis
PP IPNU
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM-- Tentunya kita menginginkan pernikahan yang bertahan lama, bukan?

Banyak dari kita berharap hanya maut yang bisa memisahkan.

Namun nyatanya, menurut American Psychological Association, 40 sampai 50 persen pernikahan berakhir dengan perceraian.

Sulit memperkirakan apakah hubungan akan berakhir dengan perceraian atau tidak.

Akan tetapi, menurut pakar, ada suatu cara untuk menghindarinya.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Caranya adalah dengan "menunggu" 2 hal berikut ini sebelum mantap menikah dengannya:

1. Tunggu Waktu Setahun

Banyak dari kita memilih untuk menunggu setahun sebelum melanjutkan hubungan ke pernikahan.

Sementara yang lainnya merasa sudah mantap menikah meski baru berpacaran beberapa bulan.

Dua-duanya memang tidak salah.

Namun dilansir dari Elite Daily, saat kita tidak berbunga-bunga lagi seperti awal pacaran, kita bisa dikejutkan dengan hal negatif yang tak terduga.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Lifestyle Okezone)

Selain itu risiko bercerai lebih tinggi bila dibandingkan dengan pasangan yang menunggu paling tidak setahun.

Anita Chlipala, seorang terapis dalam bidang pernikahan dan keluarga memberikan saran pada kita.

Menurutnya, perasaan berbunga-bunga dan romantisme hubungan dapat hilang setelah 12-18 bulan.

"Sehingga, pasangan yang menunggu sampai setelah kegilaan memudar mungkin akan melihat satu sama lain secara lebih realistis. Jika anda masih dalam tahap tergila-gila, dan bertunangan, lalu bulan-bulan berikutnya sibuk dengan rencana pernikahan, anda mungkin tak akan melihat sisi "nyata" dari pasangan anda sampai anda menikah," jelasnya.

Sumber: Nova
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved