Usai Gerhana Bulan Total, Planet Mars Masih Akan Tampak di Bumi Hingga 31 Juli 2018 ini

Gerhana bulan total super blood moon tampak di Indonesia, Sabtu (28/7/2018) dini hari hingga subuh.

NASA
Usai Gerhana Bulan Total, Planet Mars Masih Akan Tampak di Bumi Hingga 31 Juli 2018 ini 

SRIPOKU.COM -- Gerhana bulan total super blood moon tampak di Indonesia, Sabtu (28/7/2018) dini hari hingga subuh.

Selain penampakan gerhana bulan total super blood moon ini, juga ada planet Mars di dekatnya yang tampak seperti bintang kecil berpijar bewarna merah terang.

Penampakan planet Mars ini tak hanya di saat gerhana bulan total super blood moon tadi, namun bakal berlangsung selama beberapa hari ke depan hingga 31 Juli 2018 nanti.

Baca: Ini Alasan Mengapa Anak Kidal Tidak Boleh Dipaksa Melakukan Aktivitas dengan Tangan Kanan

Dilansir dari situs resmi badan antariksa nasional Amerika Serikat, NASA, itu karena posisi Mars dan Bumi saling berdekatan satu sama lain di orbitnya mengelilingi matahari.

Planet Mars muncul bersama Gerhana Bulan total super blood moon.
Planet Mars muncul bersama Gerhana Bulan total super blood moon. (NASA)

Dekat atau close adalah istilah relatif.

Itu adalah titik di orbit Mars ketika mendekati Bumi.

Mars akan berada pada jarak 35,8 juta mil (57,6 juta kilometer).

Baca: Anggota Boyband Korea Spectrum, Kim Dongyoon Meninggal Dunia di Usia 20 Tahun

Mars mencapai titik tertingginya sekitar tengah malam, sekitar 35 derajat di atas cakrawala selatan atau sepertiga jarak antara horizon dan overhead.

Mars akan terlihat hampir sepanjang malam selama 27-31 Juli 2018 ini.

Pada pertengahan Agustus 2018 nanti, Mars akan menjadi lebih redup ketika Mars dan Bumi bergerak lebih jauh dari satu sama lain di orbitnya mengelilingi Matahari.

Planet Mars muncul bersama Gerhana Bulan total super blood moon.
Planet Mars muncul bersama Gerhana Bulan total super blood moon. (NASA)

Jarak minimum dari Bumi ke Mars adalah sekitar 33,9 juta mil (54,6 juta kilometer), namun, itu tidak sering terjadi.

Jika Bumi dan Mars memiliki orbit melingkar sempurna, jarak minimum mereka akan selalu sama, namun mereka memiliki jalur berbentuk elips (berbentuk telur).

Selain itu, gravitasi yang menarik planet- planet secara konstan sedikit mengubah bentuk orbitnya.

Planet Jupiter raksasa sangat memengaruhi orbit Mars.

Orbit Mars dan Bumi juga sedikit miring terhadap satu sama lain.

Baca: Anggota Boyband Korea Spectrum, Kim Dongyoon Meninggal Dunia di Usia 20 Tahun

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved