Betulkah Gelombang Tinggi Dipengaruhi Oleh Gerhana Bulan? Begini Penjelasan Pihak BMKG

Menurut prakiraan BMKG, fenomena gelombang tinggi ini sudah menurun. Namun, akan meningkat lagi pada tanggal 28-29 Juli 2018.

Editor: ewis herwis
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM-- Beberapa hari ini wilayah selatan Indonesia diterpa gelombang tinggi. Gelombang ini tercatat memiliki ketinggian 4 – 6 meter.

Hal ini juga dikaitkan oleh banyak orang dengan adanya gerhana bulan total yang akan terjadi pada 28 Juli 2018.

Namun, benarkah ada keterkaitan antara fenomena tersebut dengan tinginya gelombang laut saat ini?

“Keterkaitannya kecil,” kata Marufin Sudibyo, astronom amatir saat dihubungi Kompas.com Kamis (26/07/2018).

Ia menambahkan, posisi Bulan memang bisa memberikan pengaruh terhadap peristiwa pasang surutnya air laut.

Gelombang tinggi
Gelombang tinggi (tribunjabar.com)

Terutama, kala posisi Bulan segaris dengan Matahari yang terjadi pada dua kesempatan: Bulan baru dan Bulan purnama.

Pada kedua posisi bulan tersebut, biasanya diikuti dengan fenomena meningkatnya tinggi permukaan laut.

Hal ini disebabkan posisi bulan yang berada pada titik terjauh dari Bumi, atau disebut titik apogee.

Hal senada juga dikatakan oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/07/2018), pihak BMKG mengatakan bahwa fenomena gerhana total tidak akan memengaruhi ketinggian gelombang seperti yang terjadi pada tanggal 25 Juli 2018 lalu.

Gerhana bulan
Gerhana bulan ()

Penyebab Sebenarnya

“Penyebabnya sebenarnya itu di selatan Jawa itu memang kebetulan jauh di Australia ada angin kuat yang disebut Mascarene High, itu sebenarnya membuat gelombang cukup tinggi yang efeknya seperti Rob ketika sampai ke selatan Indonesia,” jelas pihak BMKG.

Lebih lanjut mereka menjelaskan, dampak dari Mascarene High disebut gelombang swell yang mana gelombang ini sebenarnya terjadi setiap tahun.

“Secara klimatologis, bulan antara Juni sampai September ini sudah sering terjadi. Kalau misalkan masyarakat bilang ini tinggi sekali, tahun lalu juga terjadi hal yang sama,” tegas mereka.

Di tahun sebelumnya, kondisi gelombang tidak jauh berbeda dengan tahun ini namun durasinya tidak begitu lama.

Gelombang tinggi
Gelombang tinggi (BisnisTempo.co)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved