Update SFC

Candaan Alan Hendrique, Bek Baru Sriwijaya Sindir Sekretaris PTSOM Faisal Lebih Tinggi 2 Centimeter

"Diakuinya di tempatnya, bermain di klub terakhirnya Inter Turku, cuaca cukup panas, tetapi saat menginjakkan kaki di Palembang?

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Rizka Pratiwi Utami

PALEMBANG, SRIPO-Alan Hendrique Soares resmi dikontrak Sriwijaya FC untuk durasi setengah musim.

Dia akan menjadi palang pintu lini belakang Laksar Wong Kito bersama legiun asing lainnya Goran Gancev.

Alan tiba di Palembang Rabu (25/7/2018) malam dan melakukan penandatanganan kontrak di Kantor Sriwijaya FC Kompleks PS, Kamis (26/7/2018) pukul 10.00 WIB.

"Hari ini Alan resmi kota kontrak dengan durasi setengah musim. Alan memang kita siapkan untuk menutupi lini belakang yang lowong karena ditinggalkan N'Diaye dan Hamka," ujar Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid, Kamis.

Faisal mengatakan, saat menghadapi Borneo FC nanti, Alan kemungkinan bisa diturunkan, mengingat International Transfer Certificate (ITC) sudah didapatkan dari klub lamanya di Inter Turku, Finlandia.

"Untuk ITC sudah tidak ada masalah," ujar Faisal.

Usai penandatangan kontrak, Alan tampak diajak bercanda oleh Faisal soal tinggi badan, Alan yang tinggi besar dengan postur 190 cm, sempat menjawab sembari tersenyum ketika Faisal mengaku bahwa dia lebih tinggi dari Alan.

"Tinggi saya 192 cm," ujar Faisal yang disambut gelak tawa Alan dan awak media yang meliput acara penandatanganan kontrak.

Kepada Media Alan mengaku, ini merupakan karir pertamanya di Indonesia dan memperkuat Sriwijaya FC.

Tim yang dikenalnya di Indonesia, sebagai klub besar dan diperkuat pemain-pemain berkualitas.

Dia mengatakan, Sriwijaya FC tim berprestasi dan menjadi tujuan setiap pemain.

Maka itu, dia mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Sriwijaya FC.

"Saya senang Sriwijaya FC tim bagus dan diperkuat pemain-pemain berkualitas," ujarnya.

Diakuinya, butuh waktu untuk adaptasi dan berharap dukungan rekan-rekannya di tim dan suporter serta masyarakat Sumsel.

"Diakuinya di Finlandia, tempatnya bermain di klub terakhirnya Inter Turku, cuaca cukup panas, tetapi saat pertama kali menginjakkan kaki di Palembang, terasa lebih panas lagi di sini," ujarnya.

Namun dia bertekad untuk secepatnya bisa beradaptasi dengan cuaca dan terutama karakter permainan sepakbola di Liga Indonesia.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved