Berita Palembang

Ada Penampakan Buaya di Keramasan Kertapati, Warga Takut Beraktivitas & Lakukan Ini Lindungi Diri

Warga pinggiran Sungai Musi khususnya yang ada di Keramasan dibuat cemas dengan kemunculan buaya, Rabu (25/7/2018),

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/IST
Buaya Muara yang muncul ke permukaan Sungai membuat warga takut beraktifitas disekitar lokasi. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Warga pinggiran Sungai Musi khususnya yang ada di Keramasan dibuat cemas dengan kemunculan buaya, Rabu (25/7/2018), akibatnya warga takut beraktivitas.

Buaya yang menampakkan diri tersebut diperkirakan berukuran  2,5 meter.

Untuk mengantisipasi serangan dari buaya tersebut, warga setempat memasang pagar bambu di sekitar rumahnya.

Salah satu warga, Ismail (48) mengatakan kemunculan buaya di pinggiran Sungai Musi telah terjadi hampir dua bulan belakangan.

"Munculnya itu tiba-tiba waktu pertengahan bulan puasa. Kejadiannya sore hari, ketika warga lagi santai terlihat ada yang timbul tenggelam. Dari situ warga heboh ada buaya," ujarnya.

Setelah kemunculan pertama itu, buaya semakin sering menampakkan dirinya dilingkungan tempat warga tinggal, bahkan buaya yang muncul kerap terlihat pada waktu malam hari atau pagi hari ketika warga akan melakukan aktifitas di sungai.

"Kemunculan buaya saat ini kayak obat, intensitas semakin meningkat. Warga utamanya anak-anak yang biasanya main disungai menjadi takut untuk turun," bebernya.

Lanjutnya, akibat kemunculan predator sungai tersebut dirinya terpaksa membuat pagar bambu agar buaya tidak masuk ke sekitar rumahnya. Rumah yang terletak hanya 10 meter dari pinggir sungai.

"Takut juga kalau buayanya masuk ke sekitar rumah. Jadi saya pagar saja biar aman. Apa lagi kan rumahnya panggung otomatis bawah rawa-rawa," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Doni (35) warga keramasan. Dirinya mengungkapkan kehadiran buaya dilingkungan tempat tinggalnya menjadi barang baru dalam artian memang terjadi pertama kali.

"Sejak kecil saya tinggal di sini tidak pernah ada buaya, bahkan kabarnya saja tidak ada. Cuma memang akhir-akhir ini memang kehadiran buaya ini nyata," bebernya.

Doni melanjutkan, dirinya juga menyaksikan secara langsung bagaimana hewan buas tersebut muncul. Bahkan dirinya sempat mendokumentasikan kehadiran sang buaya melalui kamera handphone.

"Kemarin siang warga termasuk saya menyaksikan buaya tersebut berada persis dibawah kapal tongkang milik salah satu PLN yang dipenuhi tanaman liar," ucapnya.

Lanjutnya, kemunculan buaya akhir-akhir ini dikarenakan kondisi disekitar kapal tongkang tersebut penuh tanaman liar yang tidak terurus sehingga membuat nyaman sang buaya. Kapal tongkang yang menutup arus air juga menjadi salah satu penyebab kemunculan buaya tersebut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved