SFC Update

Duel Sriwijaya FC Versus PS Bangka Selection, Demi Menjaga Gengsi Kasta

Melawan jawara Liga 3 Bangka Selection, RD tidak mau anak asuhnya tersingkir dari Turnamen Piala Indonesia 2018.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/RESHA
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan 

Laporan wartawan sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC akan menghadapi PS Bangka Selection, di Stadion Oorom Sungailiat Bangka Rabu (25/7/2018) ini.

Bertandang ke jawara Liga 3 2017 ini, tim berjuluk Laskar Wong Kito tak ingin terlempar dari Turnamen Piala Indonesia 2018 di partai pertama kali ini.

Skuat yang ditukangi Rahmad Darmawan pun saat ini belum bisa dibilang 100 persen.

Pasalnya, beberapa pilar seperti Zulfiandi, Alberto Goncalves dan Ichsan Kurniawan bakalan absen saat laga tersebut.

Belum lagi jadwal yang padat, beban psikologis yang berat, waktu istirahat yang sempit ditambah jumlah pemain yang minim membuat rotasi pemain tak bisa dilakukan dengan maksimal.

Namun demi menjaga gengsi kasta Liga 1, tak mungkin Teja Paku Alam dan kolega mengalah. Meski banyak pihak yang pesimis dengan kondisi saat ini, justru menjadi pembuktian jika tim saat ini masih memiliki taji.

“Saya ini pasti, di setiap laga menginginkan anak-anak main menang,” ujar pelatih yang akrab disapa RD ini Selasa (24/7/2018).

Sayang, meski berhadapan dengan Liga 3, jalan menuju kemenangan diprediksi takkan mulus. Menurut penuturan RD pun, kondisi lapangan di sana cukup memprihatinkan.

Tanpa bermaksud memandang rendah, namun bagi RD hal ini sangat berkaitan saat berlaga nantinya. Kondisi lapangan tersebut justru menjadi senjata bagi tuan rumah yang sudah hafal dengan medan tersebut.

Belum lagi ribut-ribut di media sosial, memberikan dampak besar kepada tim yang saat ini tengah berjuang.

RD pun sampai menghimbau kepada anak asuhnya untuk tidak menanggapi kabar yang saat ini malang melintang di dunia maya itu.

“Saya Cuma itu memberitahu anak-anak jangan membuka media sosial karena pasti akan ada pro dan kontra. Karena mereka pasti ga tau apa yang terjadi dengan kita,” tegasnya.

Untuk itu, eks-pelatih Persija Jakarta ini memberi motivasi kepada anak asuhnya agar tetap pada koridor sesuai dengan tugasnya.

Yakni, berjuang di rumput hijau tanpa mengindahkan kabar-kabar negatif yang beredar.

“Yang pasti kita saat ini banyak hal, yang satu demi satu coba kita atasi. Walaupun kita rasa banyak masalah yang kompleks,” jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved