Update SFC
RD: Faktanya Sriwijaya FC Hanya Bisa main 45 Menit Lawan Arema
"Saya rasa saya tetap harus berterimakasih pada pemain yang sudah berusaha, mereka bermain baik, hanya saja mereka punya keterbatasan
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Jarang berlatih serius pasca mogok dan molornya jadwal penerbangan usai bermain lawan Mitra Kukar di Tenggarong, membuat Pelatih Rahmad Darmawan mengaku kesulitan. Diakuinya, jika timnya cuma bisa main selama 45 menit saja saat dikalahkan Arema FC dengan skor telak di pekan ke-17 Liga 1 2018, Sabtu (21/7/2018) sore.
Pelatih Sriwijaya FC ini menyebutnya sebagai biang kekalahan timnya 0-3 dari tim tamu di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Penyebabnya, para pemain SFC kehabisan bensin di babak kedua menurut pelatih yang akrab disapa RD itu adalah minimnya persiapan dan mepetnya jadwal pertandingan, di mana dua hari sebelum menjamu Arema (19/7) lalu mereka harus bertandang ke markas Mitra Kukar.
"Memang kami akui tim kami kali ini hanya sanggup bermain selama 45 menit, sebab 10 hari terakhir ini praktis kami tidak menjalani latihan dengan 'kualitas bagus', karena beberapa hal kami harus berangkat ke Kalimantan dengan kelelahan setelah menunggu jadwal, maka ketika balik ke sini terlihat sekali," ujar RD dalam sesi jumpa pers usai laga.
Sejatinya, pada babak pertama, pelatih asal Lampung itu menyebut anak asuhnya bermain tanpa masalah, dengan bermain efektif dan bagus. Menurutnya, pergerakan di semua lini SFC berjalan tanpa cela, termasuk lini tengah yang juga memberi tekanan kepada lawan.
"Tapi begitu masuk babak kedua terlihat sekali, kami tidak memberi tekanan pada lawan, begitu lawan masuk dengan bola di lini tengah, langsung bocor, saya berupaya mengganti dua pemain di lini tengah, tapi tidak terlalu signifikan hasilnya," kata mantan Pelatih T Team.
Alhasil, kebocoran itu membuat gawang Laskar Wong Kito yang dijaga Teja Pakualam harus bobol tiga kali di babak kedua. Tiga gol Arema dibuat oleh Ridwan Tawainella, Rivaldy Bawuo dan Ahmad Nur Hardianto.
"Saya rasa saya tetap harus berterimakasih pada pemain yang sudah berusaha, mereka bermain baik, hanya saja mereka punya keterbatasan di dalam masa persiapan menghadapi dua pertandingan terakhir, saya juga mengucapkan selamat kepada Arema yang sudah bermain efektif, hingga memenangi pertandingan ini," pungkasnya.