Pedasnya Cabai Berpengaruh Pada Umur Manusia, Berikut Penjelasannya

Penemuan ini berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari 16000 orang Amerika. Mereka yang memakan cabai merah pedas selama 23 tahun

Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM-- Banyak dari kita yang berharap bisa dikaruniai hidup yang lebih lama.

Setiap ulang tahun dirayakan, umur panjang menjadi salah satu harapan yang dipanjatkan dalam doa.

Berbagai usaha pun dilakukan untuk bisa bertahan hidup lebih lama.

Rupanya, cabai pedas bisa menjadi solusinya, loh.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Dilansir dari Reader's Digest, cabai membantu kita untuk menurunkan berat badan, meningkatkan metabolisme tubuh, dan menstimulasi hormon endorfin.

Berdasarkan studi, cabai pedas juga berpengaruh pada umur hidup kita.

Penemuan ini berdasarkan pada data yang dikumpulkan dari 16000 orang Amerika.

Mereka yang memakan cabai merah pedas selama 23 tahun, 21 persen memiliki angka kematian yang lebih rendah dibandingan partisipan yang tidak memakan cabai sama sekali.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Penulis dalam studi itu tidak yakin apakah cabai memang menunda kematian, namun ini mungkin berhubungan dengan capsaicin, komponen utama dalam cabai dan reseptor dalam tubuh yang disebut TRP channels.

Capsaicin mampu meningkatkan sistem pencernaan kita dan memiliki zat anti-oksidan yang dapat menangani infeksi.

Selain itu, juga dapat membantu melawan penyakit kardiovaskular. (*)

Berita ini telah dipublikasikan di situs Nova.grid.Id dengan judul:

Benarkah Cabai Bisa Membuat Kita Panjang Umur? Ini Hasil Penelitiannya

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved