Update SFC

Mitra Kukar vs Sriwijaya FC, RD: Saya tidak ke Tenggarong Karena tak mau rusak konsentrasi tim

"Kami tidak bergantung dengan 8 pemain tersebut karena pemain yang ada juga punya kualitas yang tidak jauh berbeda,"

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Pertandingan Sriwijaya FC melawan Mitra Kukar, di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Rabu (18/7/2018) sore nanti, memang terbilang unik.

Sebab kedua tim sama-sama bermasalah. Sriwijaya FC justru lebih perah karena harus melepas 8 pemainnya dan tidak didampingi Pelatih Rahmad Darmawan yang masih melakukan negosiasi alot dengan manajemen pasca mendapatkan evaluasi.

RD bahkan sejauh ini masih di kota Palembang dan memutuskan untuk tidak mendampingi demi menyelesaikan persoalan kelanjutan karirnya bersama Laskar Wong Kito.

Maka praktis, RD tidak akan bisa mendampingi timnya, tanpa sang nahkoda, Sriwijaya FC tetap akan fokus karena semuanya diwakilkan Pelatih Rahmad Darmawan kepada Asisten Pelatih Prancis Wawengkeng.

Jika Sriwijaya FC ditimpa masalah, maka jelang duelt di  di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Rabu (18/7) pukul 15.30 WIT ini, Mitra Kukar tiba-tiba saja ditinggal pelatihnya Rafael Berges.

Kepergian Berges yang tiba-tiba dan mundur itu menjadi misteri, namun kuat dugaan Berges memang mundur karena ada pekerjaan, dan juga sedikit kesal dengan kondisi timnya.

Maka itu,  Duel tanpa nahkoda akan menjadi seru, lantaran Sriwijaya FC tidak akan didampingi Pelatih Rahmad Darmawan pasca evaluasi dari PT SOM yang membuat harus menyelesaikan sejumlah administrasi dengan manajemen.

RD hingga kini masih tertahan di Palembang dan hanya memantau kondisi terakhir dari para pemainnya lewat Asisten Pelatih Prancis Wawengkang.

Seperti diketahui, RD termasuk pelatih yang dievaluasi, namun kemudian diminta bertahan manajemen. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu dipikirkannya demi Sriwijaya FC.

"Saya masih pikir-pikir dengan matang semuanya. Saya tidak ikut ke Tenggarong karena tidak ingin merusak konsentrasi tim. Saya percaya Coach Enal bisa mimpin anak-anak," ujar RD singkat.

Jika RD tidak mendampingi tim, nasib Mitra Kukar kurang beruntung, sebab, klub berjuluk Naga Mekes ini, menjadi berat dari sisi psikologis.

Mitra Kukar justru ditinggal oleh Pelatih Kepalanya, Rafael Berges mundur dari kursi kepelatihan. Pelatih berdarah Spanyol ini hengkang detik-detik menjelang laga menjamu Sriwijaya FC.

Meski dia meninggalkan beberapa pesan untuk menghadapi laga selanjutnya, namun tetap saja keputusan itu memberi dampak psikologis kepada pemain.

Beruntung, setidaknya motivasi mereka tetap tinggi lantaran bermain di hadapan pendukungnya sendiri.

"Kami yakin pemain akan bermain maksimal di hadapan publik pendukung kami sendiri," ucap Pelatih Fisik Mitra Kukar Asep Suryadi.

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved