Memakan Korban, Sarang Ular Sanca Diduga Ada di Goa Mojokerto, Warga Sudah Tangkap 8 Ekor

Sudarsono, Kepala Dusun Unengan mengatakan dalam kurun waktu selama enam bulan warga telah menangkap 8 ekor ular Sanca Kembang.

Editor: Tresia Silviana
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Ular sanca ditangkap di Mojokerto, diketahui ada goa yang berupa sarangnya. 

SRIPOKU.COM - Adanya ular Sanca Kembang berukuran besar di Dusun Unengan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, membuat warga resah.

Ular ini muncul secara misterius di sebuah lahan kosong saluran irigasi tak jauh dari permukiman warga setempat.

Sebagian besar warga menyakini jika ada goa sarang ular Sanca Kembang yang berada di sekitar penemuan ular.

Namun mereka tak mengetahui secara pasti dimana letak sarang ular Sanca Kembang yang telah memicu keresahan warga ini.

Sudarsono, Kepala Dusun Unengan mengatakan dalam kurun waktu selama enam bulan warga telah menangkap 8 ekor ular Sanca Kembang.

Baca: Inilah Jumlah Penghematan Sriwijaya FC Perbulan dengan Melepas 9 Pemain Bintangnya, Sangat Besar

Lokasinya pun tidak jauh dari tempat penangkapan ular tersebut.

Teranyar, warga berhasil menangkap dua ekor ular Sanca Kembang sepanjang 3,5 meter dan 3,2 meter.

Masing-masing berbobot 18 kilogram hingga 24 kilogram.

"Kemunculan ular Sanca Kembang ini membuat warga begitu resah lantaran diduga seringkali memangsa hewan ternak warganya," ujarnya pada TribunJatim.com, Jumat (13/7/2018).

Menurut dia, delapan ekor ular Sanca Kembang yang berhasil ditangkap warga mempunyai ukuran yang bervariasi.

Ada yang ukurannya dua meter hingga empat meter dan paling panjang lima meter.

Ular sanca ditangkap di Mojokerto, diketahui ada goa yang berupa sarangnya.
Ular sanca ditangkap di Mojokerto, diketahui ada goa yang berupa sarangnya. (SURYA/MOHAMMAD ROMADONI)

Baca: Rombongan Cultural Visit Media Gathering Eksplorasi Candi Prambanan dan Arung Jeram CitraElo

Termasuk dua ekor ular Sanca Kembang yang berhasil ditangkap di saluran irigasi di sekitar area makam Nyai Pandansari.

Ular yang telah ditangkap itu kemudian diputuskan untuk dijual.

"Dari lima ular Sanca Kembang ada satu ular yang mati," jelasnya.

"Saat itu sudah laku dijual satu ular berharga sekitar Rp 60 ribu hingga 200 ribu."

"Untuk saat ini masih tersisa dua ular yang baru ditemukan."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved