Begini Cara Paling Baik Ngecas Smartphone Yang Harus Anda Ketahui Agar Baterai Tahan Lama
banyak orang mengecas ponselnya dengan cara yang salah. Kebanyakan orang berpikir mengisi baterai ketika ponsel hampir mati.
SRIPOKU.COM -- Di era digital seperti saat ini, hidup tanpa ponsel merupakan hal yang sulit dilakukan.
Bahkan, ketika baterai ponsel lemah, kebanyakan orang akan segera mencari colokan untuk mengisi daya alias mengecas.
Namun, siapa sangka banyak orang mengecas ponselnya dengan cara yang salah.
Kebanyakan orang berpikir mengisi baterai ketika ponsel hampir mati.
Sayangnya, cara ini bisa menimbulkan "stres" pada baterai ponsel.
Baca: Sejak Menikah Dengan Pangeran Harry, Hubungan Meghan Markle dan Kate Midleton Memanas Karena ini
Baca: Live Streaming Persib Vs PSIS Minggu, 8 Juli 2018 18.30 WIB di Indosiar, Tuan Rumah Harus Tancap Gas

Sebuah situs Battery University milik perusahaan baterai Cadex, merinci bagaimana cara baterai lithium-ion bekerja.
Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa baterai smartphone cukup sensitif pada versi "stres" mereka sendiri.
Mirip dengan manusia, tekanan yang berlebihan pada baterai ponsel bida merusak usianya dalam jangka panjang.
Maka, jika Anda ingin menjaga baterai ponsel pintar Anda selalu dalam keadaan prima, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Dirangkum dari Science Alert, Kamis (28/06/2018), empat hal berikut ini perlu Anda lakukan agar usia baterai ponsel Anda bertahan lama.
1. Ketika Sudah Terisi Penuh, Segera Cabut dari Charger
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1607093/original/007346000_1495973225-Adapter_Charger.jpg)
Salah satu kebiasaan banyak orang ketika mengisi daya ponselnya adalah membiarkannya semalam penuh.
Menurut Battery University, membiarkan ponsel dicolokkan ketika baterai terisi penuh mungkin berdampak buruk bagi baterai.
Setelah baterai ponsel pintar mencapai 100 persen tapi tetap dicolokkan, mereka akan memasuki "trickle charge" yang membuatnya tetap penuh. Hal ini membuat baterai terus berada dalam tegangan tinggi.
Padahal, tegangan tinggi ini bisa mengurangi proses kimia di dalamnya. "Saat baterai terisi penuh, cabut perangkat pengisi dayanya," kata Artikel tersebut.