Berita Palembang
Ada Air Mancur Menari Diiringi Lagu Gending Sriwijaya di Palembang, di Sini Tempatnya
Jika malam hari, air mancur itu akan dihiasi oleh lampu-lampu yang menambah megah tulisan Gelora Sriwijaya The Stadium
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Beberapa hari jelang Asian Games, Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang semakin cantik dan memesona.
Baru-baru ini, air mancur menari yang berada tepat di pintu gerbang utama mulai diuji coba.
Hal ini menambah kemegahan kompleks venue olahraga tempat dihelatnya Asian Games 2018 Agustus mendatang.
Pantauan Sripo, air yang keluar dari pipa yang cukup banyak itu tampak berirama seiring dengan musik yang diputar.
Jika malam hari, air mancur itu akan dihiasi oleh lampu-lampu yang menambah megah tulisan Gelora Sriwijaya The Stadium yang dikelilingi oleh pipa air mancur tadi.
Musik yang dipakai sendiri berganti-ganti tiap menitnya. Namun, kebanyakan yang diputar merupakan lagu-lagu khas Palembang seperti Gending Sriwijaya, Ya Saman dan lagu dari daerah Sumsel lainnya.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan penataan bangunan strategi 1 Eki Arsitra, air mancur itu akan mengeluarkan air mengikuti ketukan lagu yang dibuat.
Teknologi yang digunakan air mancur tersebut, dipesan dari Kota Surabaya.
“Itu merupakan satu bagian dari landscaping/penataan untuk menyemarakkan Asian Games sendiri. Dimana air mancur itu, menggambarkan medali yang seringkali diberikan kepada pemenang,” ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (8/7).
Ia mengatakan, jika lagu yang diputar berasal dari mp3. Diputar lagu apapun, air mancur akan menari karena alat yang ada di dalamnya membaca ketukan nada dari lagu yang diputar.
“Di Sumsel sendiri sebenarnya sudah ada, di daerah Musirawas kalau ga salah,” katanya.
Ia menambahkan, jika dilihat dari sudut atas, air mancur itu bentuknya medali.
Sedangkan talinya sendiri dibentuk dari garis kuning yang dibentuk pihaknya dari air mancur tadi sampai ke arah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di belakangnya.
Pengerjaan air mancur itu sendiri dimulai sejak Maret 2018 lalu.