Bayi ini Dimasukkan Dalam Kantong dan Digantung di Mobil Hampir 4 Jam, Kedinginan dan Kelaparan

Kasus pilu penelantaran bayi malang tak berdosa kembali terjadi, kali ini di Malaysia.

Suara Perak
Sebuah kantong misterius menggantung di spion sebuah mobil di Malaysia. Semua warga kaget saat melihat apa isinya. 

SRIPOKU.COM, MALAYSIA -- Kasus pilu penelantaran bayi malang tak berdosa kembali terjadi, kali ini di Malaysia.

Dilansir dari World of Buzz, Rabu (4/7/2018), warga dikagetkan dengan penemuan bayi tanpa dosa yang ditelantarkan dengan cara yang miris.

.
. (Suara Perak)

===

Tidak hanya ditelantarkan begitu saja oleh kedua orangtuanya, bayi malang ini bahkan dimasukkan kedalam sebuah kantong belanjaan yang terbuat dari kertas.

Selain itu, pelaku yang menelantarkan bayi malang ini bahkan tega menggantung kantong belanjaan tersebut di sebuah kaca spion dari sebuah mobil yang saat itu sedang terparkir di dekat sebuah apartemen yang berada di Jalan Raja Ashman Shah, Ipoh, Malaysia, seperti dilansir dari Berita Harian.

Usut punya usut, seorang pria awalnya menemukan kantong belanjaan berisi bayi tersebut sekitar pukul 12.15 WIB waktu setempat, ketika ia melintas di dekat mobil tersebut.

Saat berada di dekat mobil tersebut, sang pria kaget karena mendengar suara tangisan dari arah kantong belanjaan tersebut.

Ketika diperiksa, ternyata di dalam kantong tersebut ada seorang bayi sedang menangis.

Bahkan, saat itu bayi ini dalam keadaan dingin dan kelaparan.

.
. (Suara Perak)

===

Ketika diperiksa oleh tim medis, bayi ini rupanya baru berusia dua hari dan tali pusarnya masih ada.

Petugas meyakini jika bayi ini sudah ditleantarkan di lokasi tersebut sebelum pukul 8.30 malam waktu setempat (Selasa, 3 Juli 2018).

Bayi malang ini dibiarkan terlantar di dalam kantong belanjaan yang digantung tersbeut selama hampir 4 jam, sebelum akhirnya ditemukan oleh warga.

Wakil kepala Polisi Wilayah Ipoh, Supt. Abdul Rani Alias mengkonfirmasi jika bayi ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun untuk diberikan perawatan medis.

Laporan terakhir menyebutkan kalau kondisi bayi ini sudah stabil.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved