4 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Saat MenCharger Smartphone atau Laptop, Harus Dihindari!

Saat baterai habis, semua akan berbondong-bondong akan mencari colokan untuk mengisi baterai smartphone atau laptop yang habis.

Editor: Bedjo
Kolase Sripoku.com/Net
Ilustrasi. 

SRIPOKU.COM - Di jaman sekarang smartphone atau laptop menjadi alat komunikasi yang tak bisa jauh dari kita.

Saking kerapnya menjadi alat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari ada juga persoalan yang jadi masalah. Yaitu baterai.

Berita Lainnya:
Ngecas HP di Mobil Pakai Lighter Charger atau Slot USB, Mana yangLebih Aman?

Saat baterai habis, semua akan berbondong-bondong akan mencari colokan untuk mengisi baterai smartphone atau laptop yang habis.

Tapi, diantara kita juga masih banyak pemahaman yang salah.

Hingga menyebabkan kesalahan fatal bagi smartphone atau laptop kita.

Kali ini TribunStyle.com akan membagikan informasi kesalahan yang sering dilakukan banyak orang tentang pengisian baterai smartphone dan laptop, yang dilansir dari Brightside.me

1. Sering Membiarkan Mengisi Baterai Hingga Semalaman

(brightside)

Berkat baterai lithium-ion modern dan fitur fast charging dari alat pengisi baterai, sebenarnya pengguna dapat mengisi baterai ponsel dalam waktu singkat.

Karena Baterai jenis ini memiliki pengontrol yang berhenti mengisi daya saat baterai sudah penuh.

Ditambah mengisi baterai juga tak perlu dimatikan.

Satu-satunya hal yang mungkin yang dikhawatirkan adalah overheating/ panas saat bertelepon.

Karena pertukaran panas tidak sempurna dari listrik dan sinyal.

Jadi, jangan sering-sering mengisi baterai hinggga semalaman dan tak perlu sampai 100%.

2. Sering Membiarkan Baterai Smartphone hingga 0% atau sampai mati

(brightside)
Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved