Bukan Karena Asap Karhutla, BMKG Menegaskan Hal Ini Penyebab Kabut di Palembang
Kota Palembang, Selasa (3/7/2018) pagi diselimuti kabut tebal sehingga ikon kota pempek, yakni Jembatan Ampera tidak nampak
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kota Palembang, Selasa (3/7/2018) pagi diselimuti kabut tebal sehingga ikon kota pempek, yakni Jembatan Ampera tidak nampak terlihat dari pandangan mata.
Dengan ketebalan kabut tersebut Jarak pandang pengendara berkisar hanya 100 meter dan harus menyalakan ligh on meskipun pada siang hari.
Meski demikian, tebalnya kabut yang menyelimuti Kota Palembang, dipastikan pihak BMKG bukan dari asap Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) melainkan murni kabut Radiasi.
"Kondisi meteorologis yang terjadi di kota Palembang ini adalah Partikel Hidrometeorologi berupa uap air/embun tebal menyerupai Awan yang turun hinnga permukaan daratan atau tanah tidak sebagai Hujan karena terlalu ringan dengan bahasa lain yang biasa kita sebut FOG atau Mist," ungkap Kasi Data dan informasi BMKG Kenten Palembang, Nandang saat dikonfirmasi Sripoku.com, Selasa.
Menurutnya, ini biasanya disebabkan terjadinya banyak uap air di permukaan tanah dengan temperatur yang lebih rendah dari normalnya pada suatu area atau lokasi.
Kondisi tersebut hanya dapat mengurangi jarak pandang atau Visibility tapi tidak mengganggu untuk Kualitas Udara serta pernafasan.
"Hingga saat ini kita belum mendeteksi satu pun titik api yang terjadi diwilayah Kota Palembang," katanya.
Ia mengatakan, bagi Masyarakat yang berpergian, diminta berhati hati terhadap berkurangnya jarak pandang tersebut.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut dikarenakan kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya sesuai dengan kenaikan temperatur di siang hari hingga sore hari," katanya.
Baca: Jembatan Endikat Ditutup, Bus AKAP Jurusan Ini Keluhkan Jarak Tempuh Lebih Lama
Baca: Terlanjur Pamer Cincin Berlian, Nikita Mirzani Dicurigai Cuma Minjem Gegara Foto Ini, Ketahuan?
Baca: Meski Dibantai Perseru 1-3, Persija Jakarta Bisa Naik Posisi Runner Up Jika Kalahkan PSM
Baca: RSUD Bari Jadi Rujukan Rumah Sakit Internasional
Baca: Pura-Pura Beli Baju di PSx Mall Lalu Curi 11 Pakaian, Begini Nasib 2 Wanita Asal Linggau Ini
Baca: Lama Jadi Incaran Petugas, Pria Ini Tidak Berkutik Saat Tertangkap Tangan Bawa Sabu
Baca: Ini Dia Statistik Pemain Sriwijaya FC, Siapa yang Terleliminasi Musim Ini? Lihat Data-Data
Baca: Siapkan Tim Pengaman, Besok KPU Pagaralam Tetapkan Hasil Pilkada Pagaralam