Ijazah SMP Dipakai Untuk Bungkus Jual Cabai, Netizen Salfok pada Nilai Matematikanya
Belanja sayur tentu menjadi kebutuhan tiap hari yang harus dipenuhi. Membeli beragam sayur dengan bumbu masak tuk menu makan keluarga.
SRIPOKU.COM - Belanja sayur tentu menjadi kebutuhan tiap hari yang harus dipenuhi.
Membeli beragam sayur dengan bumbu masak tuk menu makan keluarga.
Tak jarang pedagang sayur menjajakan daganganya dengan bukus plastik.
Sedangkan tuk memisahkan bumbu satu dengan lain cukup menggunakan kertas.
Berita Lainnya:
Hasil UN SMP Diumumkan Siang Ini, Begini Imbauan Disdik Palembang!
Kertas yang digunnakan pun beragam dari koran bekas, buku tulis bekas, hingga lembar kerja sementara yang tak terpakai.
Tetapi apa yang didapatkan seorang ini ketika membeli cabe di luar dugaan.
Awalnya pria ini tak merasa aneh ketika membeli cabe yang dibukus pakai kertas.
Ketika sesampainya di rumah dan membuka bungkusannya, sosok ini kaget melihat kertas yang digunakan tuk bungkusan cabe tersebut.
Rupanya kertas tuk bungkus cabe itu merupakan kertas berharga.
Kertas bungkus cabe itu yakni surat tanda kelulusan tingkat SMP tahun 2002/2003.
Pemilik surat kelulusan itu atas nama Nanang Dwi Pamungkas.
Pria itu diketahui kelahiran Boyolali 5 Oktober 1987.
Nanang berasal dari SLTP Kristen 1 Surakarta.
Pemilik surat itu rupanya memiliki nilai cukup memuaskan dengan rata-rata 7,25.