Piala Dunia 2018
Tak Bisa Melaju ke Babak 16 Besar, Ini 5 Alasan Utama Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018
Usaha tim nasional Jerman untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia harus terhenti di fase grup usai kalah 0-2 dari timnas Korea Selatan
SRIPOKU.COM - Usaha tim nasional Jerman untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia harus terhenti di fase grup usai kalah 0-2 dari timnas Korea Selatan pada Rabu (27/6/2018).
Timnas Jerman hanya mampu mengoleksi tiga poin dari satu kemenangan di tiga laga fase grup.
Anak asuh Joachim Loew pun finis sebagai juru kunci Grup F dan tak bisa melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Kegagalan Jerman ini membuat media-media negara tersebut mulai mencari beberapa titik yang menjadi masalah.
Mereka membedah penyebab Jerman mengalami prestasi paling buruk dalam 80 tahun terakhir.
Berikut lima alasan kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018 seperti dilansir BolaSport.com dari Bundesliga.com:
1. Tak lagi merasa lapar
Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, 17 Juni 2018. " />
Sebanyak 13 dari 23 pemain yang dibawa Jerman ke Rusia tahun ini berasal dari klub-klub yang meraih juara di level klub.
Jerman juga sebelumnya mampu menjuarai Piala Konfederasi 2017.
Namun, rasa lapar akan gelar di level tim nasional ternyata mengering pada Piala Dunia 2018.
Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, bahkan mengakui bahwa mereka sempat menganggap enteng laga pertama melawan Meksiko yang akhirnya berakhir dengan kekalahan 0-1.
"Saya merasa ada sebuah kesombongan sebelum laga melawan Meksiko bahwa kami bisa langsung melaju dan memastikan skor," kata Loew.
2. Pilihan pemain yang kontroversial
Julian Brandt mendengarkan masukan dari pelatih Joachim Loew jelang masuk sebagai pemain pengganti pada laga Jerman vs Swedia di Sochi, 23 Juni 2018. " />
Performa bagus Julian Brandt membuat keputusan Loew meninggalkan Leroy Sane bisa dimaafkan.
Akan tetapi, Loew membuat sejumlah keputusan kontroversial lain seperti membawa Mario Gomez, namun mengabaikan Sandro Wagner.
