Usai Dikecam Hotman Paris, Kapten Ini Ungkap Alasan Kenapa Tak Tolong Penumpang yang Tenggelam
Hotman Paris merasa sedih ketika tahu ada kapal lain yang tak menolong ratusan korban tenggelam KM Sinar Bangun.
SRIPOKU.COM - Hotman Paris merasa sedih ketika tahu ada kapal lain yang tak menolong ratusan korban tenggelam KM Sinar Bangun.
Akibat insiden tersebut, korban selamat dari tenggelamnya KM Sinar Bangun pun hanya sedikit.
Padahal diceritakan Hotman, kapal besar yang belakangan diketahui bernama KMP Sumut II tersebut bisa saja menyelamatkan semua penumpang yang tenggelam.
Selain itu, Hotman pun juga mengutuk tindakan kapten kapal tersebut.
Ia sampai menyebut tindakan kapten kapal itu dengan sebutan kasar.

Baca: Jadi Danau Terbesar di Indonesia, Ini 7 Tempat Wisata Menarik Lainnya di Sekitaran Danau Toba
"Kapal besar itu menolak menolong ratusan penumpang KM Sinar bangun yang tenggelam
Itu kapten kapalnya harus diadili, biadab, biadab, apakah diperintah oleh ownernya, saya nggak tahu," ujar Hotman Parisdi video yang diposting di akun Instagramnya, Sabtu (22/6/2018).
Baca: 4 Fakta Nissu Cauti, Model Cantik yang Janji Akan Buka Baju Jika Peru Cetak Gol di Piala Dunia 2018
Tak hanya dapat kecaman dari Hotman Paris, kapten kapal itu pun banyak menuai cibiran dari publik.
Karenanya, dilansir TribunMedan.com, Kapten Kapal Sumut II, Dony Max Silalahi, pun angkat bicara.
Seolah 'gerah' dengan kecaman publik, Dodi pun meminta posisinya sebagai kapten kapal dapat dimengerti orang lain.
Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya pun mengerti perasaan keluarga korban KM Sinar Bangun.
Hal tersebut diutarakan Dodi kepada awak media di Simanindo, Kabupaten Samosir.
"Saya meninggalkan para korban karena situasi pada saat itu cuaca sedang buruk. Dan saya sebagai kapten kapal merasa punya tanggungjawab juga untuk menyelamatkan penumpang yang saya bawa," kata Dony Max Silalahi dikutip dari Jakartaobserver.com
Baca: Tak Tahan Lagi, Ratna Pandita Siap Bongkar Jati Diri Lucinta Luna ‘Sebenarnya Selama Ini Saya Diam’
Nakhoda itu pun juga menjelaskan alasan dirinya tak menolong korban tenggelam di Danau Toba tersebut.
Menurut Dodi, saat kejadian tersebut berlangsung, penumpang kapalnya telah banyak yang pingsan.