Inspirasi
Jadi Model Tak Selamanya Harus Berkulit Putih, Wanita Asal Sudan Ini Membuktikannya
Akibat penindasan yang dia alami karena warna kulitnya, Nyakim ingin menyerah pada impiannya menjadi seorang model.
SRIPOKU.COM - Nyakim Gatwech adalah model Sudan dengan kulit yang sangat gelap.
Pada usia 14 tahun, dia pindah ke Amerika Serikat dari kamp pengungsi di Afrika, tetapi masalahnya tidak hilang.
Akibat penindasan yang dia alami karena warna kulitnya, Nyakim ingin menyerah pada impiannya menjadi seorang model.
Berita Lainnya:
Kerap Dibully Karena Warna Kulitnya, Nyakim Gatwech Asal Sudan Ini Malah Jadi Model Terkenal
Namun dia tetap kuat dan belajar untuk mencintai dirinya sendiri saat dia memasuki dunia modelling.
Setiap orang yang pernah meragukan diri mereka akan menemukan jika kisahnya tak sebanding dengan perjuangan wanita ini.

Dilansir TribunTravel.com dari laman brightside.me, penampilan Nyakim yang bersinar membantunya untuk berdiri keluar dari kerumunan ketika datang ke pemodelan.
Pada usia 24 tahun, dia telah mendapatkan 350 ribu pengikut di Instagram dan telah bekerja dengan merek-merek terkenal seperti Calvin Klein, Fashion Nova, Aldo, dan Cosmopolitan.
Namun jalannya menuju ketenaran tidak mudah.

Nyakim menghabiskan masa kecilnya di sebuah kamp pengungsi di Afrika.
Ibunya melarikan diri dari negara sebelum dia lahir karena perang yang terjadi di Sudan.
Kakak perempuannya meninggal dan kakak laki-lakinya memiliki bekas luka yang dia dapatkan ketika dia diserang dengan pisau.
Ketika keluarga pindah ke Amerika Serikat, dia menjalani kehidupan yang berat.

Anak-anak di sekolah Amerika selalu mengejeknya karena "terlalu gelap".
Mereka berkata, “Kamu tidak mandi. Itu sebabnya kulitmu kotor, "atau" Tersenyumlah sehingga kita bisa melihatmu! "