Berita Palembang

Ustad Abdul Somad Sampaikan 5 Hal Penting di Kediaman H Halim. Nomor 3 Pasti Dialami Semua Manusia

"Barang siapa yang tidak menghormati ibunya tidak ada kebahagiaan yang akan di dapatkannya di dunia maupun di akhirat," bebernya.

Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Ustadz Abdul Somad dalam Tausiyahnya di kediaman H Abdul Halim, di Jalan M Isa Palembang, Jumat (8/6). 

Laporan wartawan sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ustad H Abdul Somad menyapa masyarakat Palembang yang telah hadir sejak sore hari, di kediaman Kms H Abdul HHalim Ali, di Jalan M Isa Palembang. Kedatangan warga Palembang.

Kedatangan warga tidak lain untuk mendengar tausiyah yang disampaikan oleh salah satu ustad yang tengah naik daun di Indonesia tersebut.

Dengan sorban putih, baju kokoh dan kopiah hitam khas yang sering digunakannya, Ustadz Abdul Somad menyapa ribuan warga Palembang, Ustadz kondang tersebut mengaku hadir di Palembang akibat dirinya pernah berjanji kepada H Halim ketika bertemu di suatu acara.

Bahkan, pengusaha kaya asal Palembang tersebut pernah meminta dirinya untuk mengisi acara Haul ibundanya di hari ke 23 Ramadan.

"Waktu itu saya bertemu H Halim di suatu acara. Beliau bilang, Ustad, saya mau mengundang ustadz menghadiri haul ibunda saya di hari ke 23 Ramadan. Saat mendapat tawaran tersebut langsung saya iyakan tawaran tersebut. Saya catat di HP saya, kalau hari ke 23 Ramadan saya harus berada di Palembang," ungkap Ustadz Abdul Somad.

Kedatangan Ustad H Abdul Somad pun mendapat sambutan hangat masyarakat. Dalam acara haul Ibunda H Abdul H Halim Ali tersebut, Ustad Abdul Somad memberikan lima nasihat kepada warga Palembang yang hadir.

Menurutnya kelima hal yang disampaikannya malam ini merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Pertama, kedatangan ke Palembang ini semata-mata keinginan dirinya menyambung silahturahmi kepada sesama muslim yang ada di Kota Palembang.

Barang siapa yang tidak menyambung silahturahmi maka dirinya merupakan orang yang sombong, celoteh Abdul Somad.

"Kalau kita jaga silahturahmi insyaallah, kita akan memiliki banyak rezeki. Kita ini hanya manusia, masa mau sombong. Kita ini dari tanah, dari keturunan Adam. Jadi tidak perlu kita menyombongkan diri," ungkapnya.

Kedua, dalam ceramahnya Abdul Somad mengajak masyarakat Palembang mencontoh H Halim yang memuliakan ibunda, hal ini pernah di contohkan oleh nabi Muhammad ketika ada sahabat yang menanyakan siapa yang mesti dihormati dalam hidup. Menurut Somad nabi Muhammad hingga 3 kali menyebut pentingnya memuliakan ibu.

"Barang siapa yang tidak menghormati ibunya tidak ada kebahagiaan yang akan di dapatkannya di dunia maupun di akhirat," bebernya.

Ketiga, kematian. Abdul Somad menganggap jarang ada manusia yang mengingat kematian di dalam hidupnya. Padahal, hidup manusia akan berakhir di dalam kubur untuk menghadap sang khalik.

"Tadi saya ketika mau mengambil air wudhu, H HHalim sempat bilang, Ustadz nanti saya akan dikuburkan di sana, sambil menunjuk tempat akan di makamkan. Hal ini jarang terjadi, ada orang yang ingat kematian.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved