Berita Palembang
Geruduk Kantor DPRD Palembang, Massa Garda Api Sumsel Pertanyakan Penambahan Honor RT-RW
Puluhan warga dari pengurus Garda Api Sumsel menggeruduk dan melakukan orasi di depan pagar Kantor DPRD Kota Palembang, Senin (4/6/2018).
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: pairat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Puluhan warga dari pengurus Garda Api Sumsel menggeruduk dan melakukan orasi di depan pagar Kantor DPRD Kota Palembang, Senin (4/6/2018).
"Sebagai generasi penerus bangsa siap mengawal demokrasi adil dan beradab dengan ini menyatakan sikap. Mempertanyakan kepada Pemkot Palembang tentang penambahan honor seluruh ketua RT dan RW se-Kota Palembang dari Rp 300 ribu menjadi Rp 600 ribu per bulan," ungkap Koordinator Aksi Pengurus Wilayah Garda Api Sumsel, Yan Hariranto SPd didampingi Korlap Mirza ST.
Menurut Yan, pasalnya penambahan uang tersebut belum dibicarakan di DPRD Kota Palembang, apalagi disetujui Badan Anggaran DPRD Kota Palembang.
"Kami menduga keputusan Pjs Walikota Palembang tersebut menguntungkan pihak tertentu dalam Pilkada Kota Palembang. Kami berharap Pilkada Kota Palembang berjalan dengan jujur dan adil," ujarnya.
Baca:
Beredar Video USG Lucinta Luna, Terungkap Gimana Kondisi Janinnya, Netizen: Dokternya Lebih Halu
Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Sumsel Bersalawat Berlangsung di Griya Agung Palembang
Massa juga menduga adanya pemotongan uang TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan) dari beberapa oknum pejabat Pemkot dengan tujuan yang tidak jelas dan kami meminta aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini sesegera mungkin," pungkasnya.
Lantaran para anggota dewan semuanya sedang dinas luar, maka perwakilan massa diterima Kabag Humas DPRD Kota Palembang Repelita Siregar di pintu gerbang DPRD Kota Palembang.
"Kita siap menampung aspirasi dan akan disampaikan kepada dewan dan komisi yang terkait," kata Repelita.
Wakil Ketua DPRD Palembang Muliadi SPd MM yang dikonfirmasi via ponsel dan mengaku sedang dinas ke Jakarta enggan berkomentar.
"Kakak lagi di Jakarta. Nah soal itu (tuntutan, red) aku lupo. Nanti saja kami mau rapat," kata politisi Partai Demokrat. (*)