Update SFC
Meski Menang 5-1, Pelatih Rahmad Darmawan Mengaku Salah tak Instruksikan Ichsan karena Gol Loris
"Saya yang salah tidak ingatkan Ichsan, ketika dia masuk menggantikan Yu Hyun Koo sehingga terjadi gol Loris."
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Hasil Sriwijaya FC versus Persela berakhir dengan skor 5-1 dalam pekan ke-12 Liga I Indonesia, yang berlangsung di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (2/6/2018) kemarin.
Gol demi gol dilesakkan oleh Mahamdou N'Diaye (2 gol), sementara tigak gol lainnya dicetak Esteban Vizcarra, Manuchekhr Dzhalilov dan Patrich Wanggai.
Dengan kemenangan ini, Sriwijaya FC naik ke peringkat ketiga klasemen Liga I Indonesia dengan nilai 19 dari 12 pertandingan. Nilai SFC sama dengan Persipura, namun unggul selisih gol. Namun Persipura masih menyimpan satu pertandingan.
Meski menang dengan skor besar, RD merasa bersalah ketika SFC kebobolan oleh gol Loris Arnaud, usai menerima umpan Faiz Aditya yang menyisir sisi kanan pertahanan Sriwijaya FC yang lowong di tinggalkan Marco yang naik membantu serangan.
Klik Video Penjelasan Rahmad Darmawan:
Setidak ada dua pemain yang memanfaatkan celah kosong ditinggalkan Marco yakni winger Al Ayubi dan Faiz. Nah hal inilah yang membuat RD bersalah, apalagi gol itu terjadi usai ada pergantian pemain, ketika Yu Hyun Koo ditarik keluar dan RD memasukkan Ichsan Kurniawan.
"Saya yang salah tidak ingatkan Ichsan, ketika dia masuk menggantikan Yu Hyun Koo sehingga terjadi gol Loris." ujar RD.
Diakui RD, dia alfa mengingatkan Ichsan yang baru masuk, padahal tugasnya tidak hanya mengawal lini tengah, tetapi juga menutup posisi yang tinggalkan Marco yang kerap melakukan overlaping ke depan membantu serangan.
"Tugas Hyun Koo ya membantu menutup posisi yang ditinggalkan Marco dan hal itu lupa saya instruksikan kepada Ichsan, memang dalam hal ini ada sisi untung ruginya, ketika Marco naik, untung karena dia membantu serangan, tetapi kita dirugikan karena posisi lini belakang kosong dan itu akan sangat baik ketika pemain saling menutupi," ujar RD.
"Namun setelah gol itu, kami segera memperbaikinya dan tidak ada lagi lain, sehingga kembali Patrich mencetak gol. Khusus untuk Patrich dia bermain sangat baik hari ini mengatur ritme serangan dan dia kuat, sehingga bola jarang tercuri dari pemain lain. Meski saya akui dia memiliki banyak peluang dan hanya mencetak 1 gol," ujarnya.
Tetapi lanjut RD, secara keseluruhan Sriwijaya FC bermain baik mampu mengatur ritme permainan sehingga kapan bermain cepat dan kapan harus mengatur serangan."Biasanya kami selalu bermain cepat dan cepat sehingga kerap terlalu buru-buru menyelesaikan serangan, tetapi kali pemain lebih sabar dan memainkan ritme dengan baik sesuai dengan yang saya kehendaki. Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk pemain saya," ujar RD.
"Kepada Persela Lamongan kami apresiasi, karena mereka bermain dengan sangat baik hari ini dan juga membuat satu gol dan itu menunjukkan bahwa mereka tim yang solid dan berkualitas," jelas RD.