Komunitas Sedekah Sehari Seribu & NET. Good People Palembang, Gelar Acara Semarak Ramadan
Komunitas Sedekah Sehari berkolaborasi dengan NET. GOOD PEOPLE Palembang menggelar suatu acara
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
lihat foto
Laporan wartawan Sriwijaya Post, Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Komunitas Sedekah Sehari Seribu berkolaborasi dengan NET. GOOD PEOPLE Palembang menggelar suatu acara yang bertemakan Semangat Mencari Berkah Bersama Anak Sholeh dan Sholeha pada hari Sabtu (2/6) kemarin.
Muhammad Khoiri Rido, selaku Ketua Komunitas Sedekah Sehari Seribu menuturkan jika kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan adik adik dengan mengikuti berbagai perlombaan yang ada.
Selain itu, agenda ini juga dapat mengasah bakat-bakat yang ada di dalam diri sehingga akan bermanfaat bagi mereka.
"Kegiatan ini tak hanya untuk memeriahkan ramadan sih, tapi memberikan peluang atau kesempatan untuk sedikit memberikan pengalaman baru kepada adik-adik TPA.
Tak hanya itu saja, di bulan ramadan yang penuh berkah ini, kita ingin memberikan sedikit rezeki kepada mereka yang mungkin memiliki nasib kurang baik.
Jadi kita bukan hanya menfadakan perlombaan saja, namun apa juga bakti sosial di salah satu panti asuhan di Palembang," ungkapnya saat diwawancarai via telepon.
Berbagai perlombaan juga dilaksanakan untuk memeriahkan acara tersebut, seperti lomba tahfidz, mewarnai dan lomba busana muslim bersama anak-anak TK TPA di Masjid Hijaratul Palembang.
Kegiatan perlombaan tersebut dimulai dari pukul 08.00 pagi hingga bada Zuhur.
Lepas dari agenda tersebut, mereka melanjutkan acara dengan menjalankan bakti sosial di Panti Asuhan Fatmawati, dengan memberikan beberapa sembako, baju bekas, uang, dan nasi kotak serta snack untuk berbuka sebanyak 80 kotak.
Acara diakhiri dengan berbuka puasa bersama kru Komunitas Sedekah Sehari Seribu.
Diakhir wawancara, Ridho berharap agar kegiatan ini akan memberikan manfaat dan memberikan dampak.
Tak hanya itu saja, semoga dari agenda ini dapat sekaligus memotivasi adik adik, agar bersemangat dalam menemukan passion atau bakatnya masing-masing.
"Awalnya pas lomba kan ada kurang kurang PD, malu, ada juga yang berani.
Nah dari awal itulah kita mencoba membangun semangat mereka.
