Berita Palembang

2 Tewas dan 2 Hilang, Ini Data Lengkap Korban Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi

Sebanyak 2 orang tewas dan 2 orang masih dinyatakan hilang dalam insiden kecelakaan Speedboat Mahendra Putra

Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Foto dua kernet speedboat yang mengalami kecelakaan. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 2 orang tewas dan 2 orang masih dinyatakan hilang dalam insiden kecelakaan Speedboat Mahendra Putra asal jalur 14 Muara Sugihan di perairan Sungai Musi tepatnya di Dermaga Bekangdam, Selasa (30/5/2018).

Adapun korban yang tewas merupakan pasaangan suami istri atas nama Sumali dan Sukatmi asal Desa Rejosari Muara Sugihan jalur 14 Banyuasin, sementara dua korban yang masih dinyatakan hilang juga pasangan suami istri yakni H Hamid dan Istrinya Zubaidah.

Hamzah, kernet speedboat Mahendra Putra menuturkan kejadian tersebut ketika kapal mereka sedang berada ditengah sungai musi yang hendak bersandar ke dermaga Bekangdam.

Baca: Mencekam! Kisah Edi Sucipto, Korban Kecelakaan Speedboat Selamatkan 2 Anak dan Istrinya

Namun tiba-tiba dari arah sebelah kanan datang sebuah speed kecil yang menyalip ke arah kiri dengan kecepatan tinggi.

Diduga serang kapal tak sempat mengerem sehingga menabrak speed kecil dan membuat speedboat Mahendra Putra karam.

"Posisi saya saat itu sedang dibelakang. Tiba-tiba speed menabrak speed kecil itu dan saya terpental ke sungai," ujarnya saat ditemui di RS Ak Gani Palembang.

Baca: Kecelakaan Speedboat, Puluhan Korban Sempat Terbawa Arus Ratusan Meter

Irfan, kernet speedboat lainnya menjelaskan mereka berangkat dengan muatan sesuai standar yakni 30 penumpang. Sementara dalam kejadian tersebut terdapat 28 penumpang dan 3 awak speedboat.

Diakuinya, pada saat kejadian para penumpang memang tak memakai pelampung. Namun alat keselamatan itu berada di dalam kapal yang bermesin 200 PK tersebut.

Baca: BREAKING NEWS : Terjadi Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Ini Videonya

"Muatan kita tidam melebihi, pelampung juga ada di dalam kapal. Saat kejadian saya berusaha menyelamatkan penumpang dengan menendang kaca speed," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved