Berita Palembang

Jelang Idul Fitri, Lorong Basah 16 Ilir Dipadati Pengunjung Cari Kebutuhan Lebaran

Masih dua minggu lagi lebaran tetapi masyarakat urban sudah berburu pakaian untuk dipakai dihari raya.

Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Seorang pembeli yang sedang melihat-lihat pakaian yang ada di Lorong Basah 16 Ilir, Selasa (29/5/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Masih dua minggu lagi lebaran tetapi masyarakat urban sudah berburu pakaian untuk dipakai di hari raya.

Pasar tradisional di Kota Palembang, khususnya Pasar 16 Ilir, dipadati pengunjung yang ingin berbelanja pakaian untuk merayakan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriyah.

Seperti biasanya, dari tahun ke tahun mendekati lebaran masyarakat semakin ramai mengunjungi pasar tradisional, Pantauan Sripoku.com di lapangan, Selasa (29/5/2018).

Tampak pengunjung yang sebagian besar ibu-ibu dan remaja putri memadati pasar tersebut, tak kenal lelah, panas, dan berdesakan mereka berjuang demi tampil modis saat hari raya nanti.

Dengan meningkatnya pengunjung pasar menjelang lebaran pedagang pasar tradisional menambah stok barang dan adapula yang memberikan diskon harga ataupun belanja dua item bonus satu item.

Menurut Devi salah seorang pedagang pakaian yang berasa di Lorong Basah Pasar 16 Ilir mengatakan semakin dekat dengan lebaran semakin banyak masyarakat yang datang untuk berbelanja, mereka datang sendiri ataupun ramai-ramai, untuk yang dibeli pun mulai dari baju muslim hingga baju formal santai.

Baca:

PANAS! Nikita Mendadak Hapus Foto Dipo Latief, Tulis Laki-Laki Pembohong dan Pecandu Narkoba

Habiskan Waktu Bermanfaat Tunggu Buka Puasa, Anak-anak Antusias Ikuti Lomba Festival Ramadan

"Kita yang jualan nyetok barang lebih banyak, soalnya diprediksi tahun ini bakal lebih ramai yang belanja, semoga aja ada rezekinya" jelasnya saat ditanyai.

Lanjutnya lagi, saat ini pakaian yang dijualnya masih di kisaran angka Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu, itu pun masih bisa ditawar, dan sampai saat ini baju muslim menjadi fokus utama berjualan.

"Pokoknya tahun ini harus raup uang yang banyak, untuk saat ini kan puncak ramai juga dari jam dua hingga petang"ujarnya.

Sementara menurut salah seorang pengunjung, Manda menghadapi lebaran yang kurang dua pekan itu, pasar tradisional semakin dipadati pengunjung yang akan membeli bahan makanan dan barang keperluan lainnya.

“Pasar tradisional ini seperti tahun-tahun sebelumnya semakin mendekati hari lebaran semakin ramai dan harga barangnya pun melonjak. Untuk menghindari kepadatan dan mahalnya barang yang dibutuhkan, maka mulai dilakukan pembelian lebih awal dari sekarang” ucapnya.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved