Berita OKI
Plt Bupati OKI HM Rifai Bacakan Teks Pancasila Harkitnas ke-110
Plt Bupati OKI HM Rifai SE menjadi pembina upacara pada Hari Kebangkitan Nasional ke-110, Senin (21/5/2018) di halaman Pemerintah Daerah

Laporan wartawan Sripoku.com, Mat Bodok
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Plt Bupati OKI HM Rifai SE menjadi pembina upacara pada Hari Kebangkitan Nasional ke-110, Senin (21/5/2018) di halaman Pemerintah Daerah (Pemda) Ogan Komering Ilir (OKI).
Pada upacara tersebut bupati membacakan teks pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Lalu pembacaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 oleh peserta upacara.
Bupati juga membacakan pidato dari Menteri Komunikasi dan informasi (Menkominfo).
Di lokasi halaman upacara juga terdapat dua unit kendaraan pelayanan kesehatan yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan OKI, guna pelayanan bagi peserta upacara yang tidak sanggup berdiri lama, atau pingsan di lapangan disiapkan tim kesehatan.
Baca:
Waw! Inilah 5 Tempat Ngabuburit Teraneh yang Ada di Indonesia, No 1 Paling Ekstrim
Bekuk Pelaku Pembunuhan Sadis, Polres OKU Terima Penghargaan dari Bupati di Harkitnas
"Kita pihak medis dari kesehatan OKI, siap melayani rawat jalan maupun inap, untuk obat-obatan kita siapkan. Apabila ada peserta pingsan selagi bisa dirawat kita rawat, kalau tidak bisa kita rujuk ke rumah sakit umum daerah, Kayuagung," tutur Firman Syahputra AMKep yang menunjukan dua unit kendaraan kesehatan.
Kasubag Humas dan Pemberitaan Adi Yanto SPd mengatakan, sebenarnya upacara ini rutin dilaksanakan setiap hari Senin, untuk menyemarakan tempat hari ini bersamaan upacara hari Kebangkitan Nasional ke-110. Dan Plt Bupati OKI HM Rifai SE sebagai pembina upacara.
"Setiap hari Senin upacara rutin," terang Adi seraya hari ini juga, Pemda OKI memperingati hari kebangkitan nasional ke-110.(*)
-
121 Orang Penggiat Anti Narkoba di OKI Dapat Sertifikat dan PIN dari Dua Jenderal Polisi
-
1.392 Hektare Sawah di Kabupaten OKI Terendam Banjir
-
Dua Jenderal Datangi Kayu Agung Kabupaten OKI, Ternyata Hal Ini yang Dilakukan
-
Tol Kayuagung-Pematang Panggang 77 KM Hanya Ada 2 Pintu Keluar Masuk, Masyarakat Minta Tambah Pintu
-
Selama 20 Tahun Tinggal di Purna Jaya Kayuagung, Baru Kali Ini Mengalami Banjir Luar Biasa