Pengakuan Mengejutkan Eks Murid Aman Abdurrahman, Bisa Lepas Doktrin Usai Baca 1 Ayat Al Quran Ini
Pengakuan Mengejutkan Eks Murid Aman Abdurrahman, Bisa Lepas Doktrin Usai Baca 1 Ayat Al Quran Ini
SRIPOKU.COM - Kasus terorisme belakangan sedang marak terjadi.
Tokoh yang menarik perhatian publik dalam kasus ini adalah Aman Abdurrahman.
Aman merupakan seorang pimpinan kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD).
Mantan murid dari ideolog utama kelompok JAD Aman Abdurrahman, Yudi Zulfachri mengungkapkan, ayahnya lah yang membuatnya lepas dari jeratan ideologi takfiri (menghalalkan darah aparat) dari mantan gurunya itu.
Berikut ini adalah 5 pengakuan Yudi yang bisa lepas dari jeratan ideologi Aman Abdurrahman.
Baca:Sebelum Nikah Sudah Tau Adara Taista Sakit, Ini yang Dilakukan Rasyid Sebelum Ajal Menjemput Istri
Bubar dari Duo Bunga, Mendadak Ratna Bongkar Aib Lucinta Luna, Terkuak! Hal Fatal Ini Sebabnya
1. Butuh 5 tahun
Dilansir dari Tribunnews, butuh waktu sekurangnya lima tahun lamanya untuk menghilangkan ajaran-ajaran Aman yang dikenalnya sejak tahun 2007 hingga 2010 tersebut.
Ketika ia tertangkap di Aceh pada tahun 2010 karena kasus pembentukan pelatihan militer, selama lima tahun ia dibimbing untuk bertaubat oleh mantan petinggi Jamaah Islamiyah yang juga terlibat di Bom Bali 1 dan Hotel JW Marriot, Ali Imron yang telah lebih dulu sadar atas ideologinya.
2. Minta bimbingan Ali Imron
Ia sendiri yang meminta agar Ali Imron yang berbicara dengannya karena begitu bencinya ia dengan kepolisian sehingga tidak mau berbicara kepada pihak Polisi.
Ia juga menceritakan betapa kala itu ia tidak sudi untuk diambil keterangannya dalam Berkas Acara Pemeriksaan oleh Kepolisian.
Ia mengatakan, selama lima tahun proses pemulihan ideologinya di penjara di Aceh tersebut Ali Imron secara bertahap membuka pikirannya terkait paham keagamaan yang selama ini dia anut.
Ia mengatakan pemahaman Jamaah Islamiyah yang berafiliasi ke Al Qaedah menjadi jembatan bagi proses pemulihannya.
Baca: Resmi Jadi Anggota Kerajaan Inggris, Sisi Gelap Meghan Markle Terungkap Mendadak Bercerai Hingga
Hingga akhirnya pada suatu saat sekira tahun 2010 ia membaca adanya revisi pemahaman dari Al Qaeda di bawah pimpinan Ayman Mohammed Rabie al-Zawahiri yang mengajak agar para pengikutnya mengevaluasi dirinya masing-masing.
Dari sanalah ia menyadari bahwa apa yang ia yakini selama ini mungkin salah.