Ramadan 2018
Waw! Inilah 7 Kiat Menggapai Puasa Ramadhan yang Sempurna Dimata Allah SWT
Agar puasa kita sempurna, sesuai dengan tujuan pensyariatan puasa, ada beberapa langkah yang harus kita perhatikan.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Siapapun yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, pasti menginginkan kesempurnaan di Mata Allah SWT, bahkan dijanjikan derajat takwa bagi yang mengamalkannya sebulan penuh.
Derajat ini tidaklah mustahil untuk diraih, namun butuh sedikit usaha dalam mencapainya.
Tujuan ibadah puasa adalah untuk menahan nafsu dari berbagai syahwat, sehingga kita siap mendapatkan sesuatu (derajat takwa) yang menjadi puncak kebahagiaan (surga) dengan kehidupan abadi di dalamnya.
Menjalankan ibadah puasa berarti menjaga nafsu terhadap lapar dan dahaga, mengingat keadaan orang-orang yang menderita kelaparan di antara orang-orang miskin, hingga menyempitkan jalan setan dalam diri kita.
Baca: Apa Sajakah Kewajiban Orang yang Berpuasa? Ini Penjelasan Lengkapnya!
كُلّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْع مِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنُْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Semua amalan bani adam akan dilipatgandakan, satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipat hingga 700 kali lipatnya, Allah ta’ala berfirman, ‘Kecuali puasa sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya, ia meninggalkan syahwat dan makannya karena aku, maka Aku yang akan membalasnya.’ Dan bagi orang yang berpuasa mempunyai dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya. Benar-benar mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada harumnya misk.” [HR. Muslim]
Baca: Heboh Teroris Ajak Anak & Istri, Felix Siauw Beri Gambaran Bagaimana Keluarga Islami yang Sebenarnya
Puasa adalah untuk Tuhan semesta alam, tidak seperti amalan-amalan yang lain. Hal ini berarti kita diharuskan meninggalkan segala yang kita cintai karena kecintaan kita kepada Allah SWT.
Puasa juga berarti rahasia antara hamba dengan Tuhan. Bisa jadi kita menghindari hal-hal yang membatalkan puasa secara nyata, namun tidak diterima di sisi-Nya karena ingin dikatakan sedang berpuasa oleh orang lain.
Puasa yang dilakukan semata-mata mengharapkan ridho Allah SWT merupakan hakikat puasa ramadhan yang sesungguhnya.
Saudaraku kaum muslimin, agar puasa kita sempurna, sesuai dengan tujuan pensyariatan puasa, ada beberapa langkah yang harus kita perhatikan.
Beberapa diantaranya telah kami rangkum di bawah ini:
1. Mengoptimalkan Sahur
Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama berpuasa.
Rasulullah saw bersabda: “Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” [HR.’Al-Bukhari dan Muslim].
Juga hadis “Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk berpuasa di siang hari dengan makan sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang” [HR. Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya].