MOTO GP
Jelang MotoGp Amerika, Rossi Cekcok Dengan Marquez
Valentino Rossi terlibat cekcok dengan Marc Marquez dalam pertemuan Komisi Keselamatan jelang balapan MotoGP Amerika Serikat
Penulis: Budi Darmawan | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM - Valentino Rossi terlibat cekcok dengan Marc Marquez dalam pertemuan Komisi Keselamatan jelang balapan MotoGP Amerika Serikat di Sirkuit Austin, Jumat (20/4).
Pertemuan antara para pebalap dengan Komisi Keselamatan berlangsung panas. Pertemuan itu menjadi kali pertama Rossi dan Marquez berada dalam satu ruangan sejak insiden MotoGP Argentina.
Media Italia, La Gazzetta dello Sport, mengungkapkan cekcok yang terjadi antara Rossi dengan Marquez di pertemuan tersebut. Rossi diklaim marah dengan ucapan Marquez.
Sebagaimana yang sudah diprediksi, pertemuan tersebut dibumbui tensi tinggi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang pertama kali saling tatap muka seusai MotoGP Argentina.
Dilansir Sripoku.com dari BolaSport.com dari La Gazzetta Dello Sport, pada akhir pertemuan yang berlangsung hampir satu jam, Marquez menyerang Valentino Rossi.

Valentino Rossi terlibat adu mulut dengan Marc Marquez di pertemuan jelang
MotoGP Amerika Serikat. (REUTERS/Marcos Brindicci) ()
"Kami belajar membalap seperti ini dari Rossi," ujar Marquez dikutip dari Marca.
Ucapan Marquez membuat Rossi marah dan cekcok antara kedua pebalap pun terjadi. The Doctor membalas ucapan Marquez dengan menganggap juara bertahan MotoGP itu sebagai pebalap yang kotor.
Baca: Inilah Perbandingan Xiaomi Redmi Note 5, Samsung Galaxy A8, Oppo F7 dan Vivo V9. Mana Pilihanmu?
Baca: Niat, Tata Cara, Manfaat dan Keutamaan Puasa Senin Kamis Ini Perlu Anda Ketahui
Mendapat serangan seperti itu, Rossi memberikan reaksinya dan balik menyerang Marquez.
"Namun, apa yang ingin Anda bandingkan dengan saya? Saya 'melempar' empat (pebalap) dalam 20 tahun karier saya, tetapi Anda 'melempar' lima pebalap dalam satu balapan," kata Rossi.
Ucapan Rossi itu akhirnya mampu membungkam pebalap tim Repsol Honda tersebut.
Pada saat balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Marquez berada dalam tekanan seusai posisinya melorot ke urutan ke-20 karena menampilkan gaya balap yang agresif.
