Kasus Guru di Purwokerto Tampar Murid Dalam Kelas, Seperti ini Kondisinya Sekarang
Video kekerasan guru terhadap murid didiknya ini direkam oleh salah satu siswa yang juga berada di dalam kelas tersebut.
SRIPOKU.COM, PURWOKERTO -- Mungkin masih hangat di ingatan anda jika baru-baru ini kembali muncul kasus penamparan siswa saat jam pelajaran di skeolah sedang berlangsung.
Dilansir dari Tribun Style, dalam video tersebut, seorang guru terlihat memukul salah seorang muridnya saat jam pelajaran tengah berlangsung.
Awalnya sang guru mengelus-elus pipi murid laki-laki tersebut yang berdiri di depannya.
Namun kemudian guru laki-laki ini langsung memukul sang murid dengan satu tangan.
Alhasil murid tersebut terdorong ke belakang.
Video kekerasan guru terhadap murid didiknya ini direkam oleh salah satu siswa yang juga berada di dalam kelas tersebut.
Dengan cepat peristiwa ini menjadi viral di media sosial sejak Kamis (19/4/2018).

===
Tak hanya satu, guru tidak tetap yang diketahui mengajar di SMK Kesatrian, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah ini rupanya melakukan pemukulan kepada 9 orang siswanya yang lain.
Dari hasil visum yang dilakukan tim medis, beberapa korban mengalami rasa nyeri di bagian rahang, telinga yang berdengung, memar, lecet, hingga mengeluh pusing berkelanjutan.
Lantaran tindakannya tersebut, akhirnya guru ini ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan terhadap anak, Jumat (20/4/2018).
Kapolres Banyumas, Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, sedikitnya ada sembilan siswa yang menjadi korban kekerasan yang dilakkan oleh tersangka.
“Dua korban (paling parah) sudah dibawa ke rumah sakit, sekarang rawat jalan,” kata Bambang kepada Kompas.com.

===
Dalam keterangannya, Bambang menyebut, alasan tersangka melakukan tindakan penamparan lantaran para korban terlambat masuk ke ruang kelas saat jam belajar-mengajar berlangsung.